Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Senin, 02 Juni 2025 | 18:20 WIB
Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia
Desire Doue mencuri perhatian karena berhasil jadi pahlawan kemenangan PSG di final Liga Champions. Namun, ia tidak bisa menggusur rekor hebat milik pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Instagram/@desire.doue)

Suara.com - Rekor pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert masih belum terpecahkan oleh pemain Paris Saint-Germain (PSG) Desire Doue.

PSG berhasil meraih juara Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0.

Desire Doue menjadi pahlawan kemenangan Les Parisien dengan mencetak dua gol.

Kemudian Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskheila, dan Senny Mayulu masing-masing menyumbangkan satu gol.

Berkat performa impresifnya tersebut, Desire Doue dinobatkan sebagai man of the match di partai final Liga Champions.

Dua pemain muda PSG, Desire Doue dan Bradley Barcola berselebrasi. [Instagram @psg]
Desire Doue mencuri perhatian karena berhasil jadi pahlawan kemenangan PSG di final Liga Champions. Namun, ia tidak bisa menggusur rekor hebat milik pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. [Instagram @psg]

Selain itu, pemain berusia 19 tahun ini terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Liga Champions.

Desire Doue mencatatkan 16 penampilan dengan mencetak lima gol dan lima assist di Liga Champions musim ini.

Rekor lain yang dicatatkan oleh pemain muda Prancis ini adalah pencetak gol termuda keempat di final Liga Champions di usianya yang masih 19 tahun 362 hari.

Rekan setimnya yaitu Senny Mayulu menjadi pencetak gol termuda kedua di final Liga Champions dalam usia 19 tahun 14 hari.

Baca Juga: Mauresmo Hinoke Terbang ke Indonesia, Bakal Diproses Naturalisasi?

Menariknya rekor pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions adalah Patrick Kluivert, sosok pelatih timnas Indonesia.

Patrick Kluivert membuat rekor itu ketika membuat gol bagi Ajax Amsterdam saat melawan AC Milan pada 1995 silam.

Sebagai informasi, Patrick Kluivert menjadi kemenangan Ajax Amsterdam untuk meraih juara Liga Champions.

Pada pertandingan tersebut, pria berusia 48 tahun tersebut menggantikan Jari Litmanen ketika laga Ajax Amsterdam vs AC Milan masih 0-0.

Kehadiran Patrick Kluivert di lapangan menjadi buah manis bagi tim asuhan Louis van Gaal.

Buktinya Patrick Kluivert yang kala itu masih berusia 18 tahun berhasil mencetak gol di menit ke-85.

Dalam proses gol Patrick Kluivert itu, terjadi kerja sama apik antara Marc Overmans, Edgar Davids, dan Frank Rijkaard.

Kemudian Patrick Kluivert berhasil lolos di depan kotak penalti dan menyontekkan bola ke gawang AC Milan yang tak bisa dibendung oleh Sebastian Rossi.

Gol yang dicatatkan oleh Patrick Kluivert tersebut menjadi penentu kemenangan Ajax Amsterdam di Liga Champions 1995.

Setelah bersinar bersama Ajax Amsterdam, nama Patrick Kluivert akhirnya menjadi sorotan di dunia sepak bola Eropa.

Alhasil kariernya melonjak karena mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.

Selain itu, selama berkarier sebagai pesepak bola, ia juga punya prestasi mentereng.

Sebagai pemain, ia telah membawa Ajax Amsterdam meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Eredivisie, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental.

Ketika berseragam Barcelona, Patrick Kluivert turut mengantarkan klub raksasa Spanyol tersebut menjuarai La Liga.

Selain itu, ia membawa PSV Eindhoven merebut gelar Eredivisie.

Di level individu, Kluivert pernah menjadi top skor Euro 2000 dan masuk dalam lima besar perebutan trofi Ballon d’Or 2000.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat mengunjungi Bali United Training Center. (ligaindonesiabaru.com)
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Desire Doue mencuri perhatian karena berhasil jadi pahlawan kemenangan PSG di final Liga Champions. Namun, ia tidak bisa menggusur rekor hebat milik pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.(ligaindonesiabaru.com)

Usai pensiun dari sepak bola, ayah dari Justin Kluivert akhirnya memutuskan menjadi pelatih.

Perjalanannya pun kini berakhir menjadi juru taktik timnas Indonesia yang ditunjuk pada awal tahun 2025. Ia kini berjuang membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI