Menariknya, rumor ini juga menjadi bahan candaan di skuad Timnas Indonesia.
Dalam sebuah sesi latihan, gelandang Joey Pelupessy bahkan sempat berseloroh meneriakkan “Serie A Boy” dan “Inter” saat Jay mencetak gol dalam simulasi permainan, menandakan isu ini memang sudah jadi pembicaraan di dalam tim.
Meski Venezia harus terdegradasi kembali ke Serie B setelah finis di posisi ke-19 klasemen akhir Serie A dengan hanya 29 poin, penampilan Jay tetap mencuri perhatian publik dan media Italia.
Ia dianggap sebagai salah satu titik terang di tengah performa tim yang kurang memuaskan.
Bagi Indonesia, kiprah Jay Idzes di Serie A adalah kebanggaan tersendiri. Ia adalah salah satu pemain berdarah Indonesia yang mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Jika transfer ke klub sebesar Inter Milan benar-benar terjadi, maka itu bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola nasional.
Kini, sambil menanti kejelasan masa depannya di bursa transfer musim panas, Jay Idzes memilih fokus penuh pada tugas bersama Timnas Indonesia.
Laga melawan China dan Jepang akan menjadi ujian penting — baik bagi Tim Garuda maupun bagi Jay Idzes sendiri — untuk menunjukkan kelasnya di pentas internasional.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Dicurigai Bohong Cedera: Kok Bisa Naik Mobil dan Jalan-jalan?