Suara.com - Jelang pertandingan antara Timnas Indonesia vs China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sebab kemungkinan sekitar Senayan bakal macet parah.
Pengalihan arus lalu lintas sekitar Senayan ini disiapkan guna mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan yang biasa terjadi pada pertandingan besar seperti ini.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut bahwa skema rekayasa arus kendaraan bersifat situasional.

Artinya, keputusan untuk menutup atau mengalihkan jalur lalu lintas akan ditentukan berdasarkan kondisi nyata di lapangan pada saat pertandingan berlangsung.
Hal ini dilakukan agar pengaturan arus kendaraan tetap fleksibel dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat secara keseluruhan.
Guna mendukung kelancaran akses bagi para pendukung Timnas yang akan hadir di stadion, tiga pintu masuk utama akan diprioritaskan sebagai akses utama suporter, yakni pintu 5, pintu 7, dan pintu 10.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk mengakomodasi kendaraan pribadi milik penonton. Lokasi parkir ini tersebar di area Parkir Timur GBK, Lapangan ABC, lapangan baseball, dan kawasan Akuatik.
"Rekayasa lalu lintas situasional. Yang kita prioritaskan pintu 10, pintu 5, dan pintu 7 untuk akses masuk suporter kita," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).
Lebih dari sekadar mengamankan pertandingan, aparat kepolisian juga bersiaga menghadapi potensi kemacetan lainnya.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Lawan China, Empat Pemain Kunci
Peningkatan volume lalu lintas diprediksi terjadi karena bersamaan dengan malam takbiran dan awal libur panjang.
![Lambang Garuda Pancasila raksasa terbentang di tribun selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta saat Timnas Indonesia menjamu Irak dalam matchday kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2024). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/06/20203-lambang-garuda-pancasila-raksasa-terbentang-di-tribun-selatan-stadion-gbk-sugbk.jpg)
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk memusatkan kegiatan takbir di masjid lingkungan masing-masing demi menghindari kepadatan arus lalu lintas akibat takbir keliling.
Sebagai langkah preventif dan antisipatif, sebanyak 3.270 personel gabungan dari TNI-Polri serta instansi terkait telah diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Petugas akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif selama pengamanan berlangsung.
Selain itu, para penonton yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung diminta untuk menjaga ketertiban dan tidak membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, atau benda berbahaya lainnya.
Penggemar juga disarankan untuk datang lebih awal guna menghindari kemacetan dan memperlancar proses masuk ke area stadion.