Suara.com - Senjata andalan timnas Indonesia era Shin Tae-yong bak dihapus oleh Patrick Kluivert seiring dicoretnya Pratama Arhan dari skuad Garuda.
Patrick Kluivert mencoret lima pemain untuk laga timnas Indonesia vs China pada Kamis (5/6/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lima pemain yang dicoret tersebut adalah Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Reza Arya, Pratama Arhan, dan Shayne Pattynama.
Nah, dicoretnya Pratama Arhan tersebut bisa menghapus senjata andalan timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan menjadi salah satu senjata skuad Garuda di era Shin Tae-yong.

Penyebabnya karena pemain Bangkok United tersebut memiliki skill lemparan jauh ke dalam.
Dalam beberapa kesempatan, lemparan jauh ke dalam Pratama Arhan berhasil memecahkan kebuntuan skuad Garuda ketika dibutuhkan.
Misalnya ketika timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu.
Dalam pertandingan itu, gol semata wayang tim Merah Putih berhasil dicetak berawal dari lemparan Pratama Arhan.
Baca Juga: Dua Pemain Foto dengan Shin Tae-yong Akhirnya Dicoret Patrick Kluivert
Long throw menantu dari Andre Rosiade tersebut membuahkan kemelut di depan Vietnam yang bisa dimanfaatkan Egy Maulana Vikri menjadi gol.
Kini Pratama Arhan dicoret oleh Patrick Kluivert dari timnas Indonesia.
Pelatih asal Belanda itu tampaknya akan menghapus senjata andalan lemparan jauh ke dalam dari Arhan.
Pratama Arhan Hattrick Dicoret Patrick Kluivert
Ini bukan pertama kalinya Pratama Arhan dicoret dari timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Sebelumnya, pada laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025, Pratama Arhan juga ikut dalam pemusatan latihan namun tidak masuk ke dalam daftar pemain yang tampil dalam pertandingan.