Patrick Kluivert Hapus Senjata Andalan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2025 | 18:55 WIB
Patrick Kluivert Hapus Senjata Andalan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Pratama Arhan Saat Membela Timnas Indonesia. (instagram.com/@pratamaarhan8)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pratama Arhan bersiap melakukan lemparan ke dalam di laga melawan Vietnam pada bulan Maret 2024 (tangkapan layar YouTube RCTI Entertainment)
Pratama Arhan dicoret dari timnas Indonesia, sehingga senjata andalan lemparan jauh ke dalam tidak akan dipakai di era Patrick Kluivert. (tangkapan layar YouTube RCTI Entertainment)

Pemain asal Blora yang kini bermain untuk Bangkok United di Liga Thailand, dikenal sebagai bek kiri dengan kemampuan lemparan jauh yang sangat berguna dalam situasi bola mati.

Akan tetapi, keterampilan tersebut tidak menjamin tempat di skuad utama timnas Indonesia saat ini.

Persaingan di sektor bek kiri memang semakin ketat di skuad Garuda.

Sejak naturalisasi Calvin Verdonk rampung, eks pemain NEC Nijmegen itu langsung menjadi pilihan utama Patrick Kluivert.

Selain Calvin Verdonk, posisi tersebut juga diperebutkan oleh nama-nama seperti Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Dean James, yang semuanya memiliki pengalaman bermain di level Eropa.

Ketidakhadiran Pratama Arhan di skuad membuat tim Merah Putih kehilangan satu-satunya spesialis lemparan jarak jauh yang kerap menjadi senjata rahasia dalam menyerang.

Empat Pemain Abroad Dicoret, 10 Bintang Liga 1 Masuk Skuad

Menariknya Patrick Kluivert justu mencoret empat pemain abroad dari skuad Garuda.

Dua pemain Indonesia yang berkarier di Thailand yaitu Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan tidak didaftarkan melawan China.

Baca Juga: Dua Pemain Foto dengan Shin Tae-yong Akhirnya Dicoret Patrick Kluivert

Dua pemain abroad lainnya yang dicoret oleh Patrick Kluivert adalah Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Jordi Amat kalah saing dengan bek-bek muda timnas Indonesia, ia juga baru sembuh usai sakit ketika TC di Bali.

Kemudian Shayne Pattynama juga jarang bermain di KAS Eupen sebelum putus kontrak.

Maka dari itu, Patrick Kluivert mencoret Shayne Pattynama karena pesaingnya memang punya performa yang sedang impresif.

Di sektor bek kiri ada sosok Calvin Verdonk, Dean James, hingga Yance Sayuri.

Sedangkan di timnas Indonesia ada 10 bintang dari Liga 1 yang didaftarkan pelatih asal Belanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI