Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2025 | 20:16 WIB
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
Ada 10 pemain Liga 1 yang masuk ke dalam skuad timnas Indonesia vs China. (Kita Garuda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harapan besar Timnas Indonesia untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa melalui jalur playoff resmi kandas.

Kepastian pahit ini terjadi setelah Australia berhasil mengalahkan Jepang pada pertandingan kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Bertanding di Optus Stadium, Perth, Australia, skuad The Socceroos meraih kemenangan tipis namun krusial 1-0 atas Jepang.

Gol semata wayang Australia dicetak oleh Aziz Behich yang sukses memanfaatkan peluang di babak pertama.

Hasil ini bukan hanya berdampak pada posisi Australia, tetapi juga menghancurkan asa Timnas Indonesia untuk finis di dua besar klasemen Grup C.

Kemenangan Australia ini membawa mereka naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi 16 poin dari sembilan laga.

Dengan satu pertandingan tersisa, poin tersebut sudah tak mungkin lagi dikejar oleh Indonesia yang saat ini berada di urutan keempat dengan sembilan poin dari delapan pertandingan.

Walaupun secara matematis Timnas Indonesia masih bisa menambah enam poin, total maksimal 15 poin tetap tak akan cukup untuk menyamai Australia.

Situasi ini memastikan bahwa Timnas Garuda tidak akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui jalur dua besar klasemen Grup C.

Baca Juga: Patrick Kluivert Hapus Senjata Andalan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Satu-satunya peluang tersisa kini adalah melalui jalur playoff, yakni dengan menempati posisi tiga atau empat klasemen demi melangkah ke putaran keempat.

Ironisnya, sebelum hasil Australia vs Jepang ini diketahui, peluang Indonesia sebenarnya masih terbuka untuk lolos langsung.

Skenario ideal yang dibutuhkan Garuda adalah kemenangan atas China dan Jepang di dua laga sisa, serta harapan agar Australia kalah dari Jepang sehingga poin mereka tertahan di angka 13.

Dengan meraih dua kemenangan, Timnas Indonesia bisa mengoleksi 15 poin dan naik ke posisi dua besar, tergantung hasil dari pertandingan lainnya seperti Bahrain vs Arab Saudi.

Namun, kenyataan berkata lain. Australia menang dan memupus seluruh skenario tersebut. Kini, perjuangan Garuda semakin berat, karena harus bersaing ketat untuk mengamankan posisi keempat demi melaju ke fase playoff zona Asia.

Meski gagal ke putaran final secara otomatis, perjuangan Indonesia belum sepenuhnya berakhir.

Laga krusial berikutnya adalah melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB. Pertandingan ini menjadi laga hidup mati bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.

Kemenangan atas China menjadi harga mati jika Indonesia ingin menjaga asa lolos ke putaran keempat.

Saat ini, posisi Timnas Indonesia di klasemen memang masih lebih baik dibanding China, yang berada di dasar klasemen dengan enam poin.

Namun, kekalahan bisa membuat Garuda disalip dan terpuruk ke posisi kelima, mengubur semua harapan.

Tak berhenti di situ, Garuda juga harus menghadapi laga berat di partai pamungkas melawan Jepang. Meski Jepang telah memastikan posisi di papan atas, mereka tentu tetap menjadi lawan tangguh yang tak mudah dikalahkan.

Namun, jika Indonesia mampu tampil solid dan konsisten, bukan tidak mungkin mereka bisa meraih hasil positif.

Format kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang tergolong ketat. Usai putaran ketiga ini, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang langsung lolos ke putaran final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Sementara tim peringkat tiga dan empat harus melalui putaran keempat, sebuah fase playoff antartim Asia yang dibagi ke dalam dua grup mini berisi tiga tim.

Dalam putaran keempat, hanya juara dari masing-masing grup mini yang berhak melaju ke babak playoff antarkonfederasi, yang merupakan kesempatan terakhir menuju Piala Dunia.

Format ini menjadikan perjalanan tim seperti Timnas Indonesia lebih menantang, membutuhkan konsistensi dan ketahanan mental tinggi.

Kini, dengan peluang otomatis telah tertutup, Timnas Indonesia dituntut untuk tetap fokus, disiplin, dan berjuang habis-habisan di sisa pertandingan demi menjaga harapan tampil di panggung terbesar sepak bola dunia. Meski jalurnya lebih panjang, asa Garuda belum sepenuhnya padam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI