Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 06 Juni 2025 | 19:03 WIB
Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana? [Dok. IG Facundo Garces]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facundo Garces mendadak menjadi sorotan di dunia sepak bola Asia Tenggara. Bek tangguh yang saat ini bermain di La Liga Spanyol bersama Deportivo Alaves itu resmi diperkenalkan sebagai pemain naturalisasi terbaru Timnas Malaysia.

Langkah ini sekaligus menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pencinta sepak bola, baik di Malaysia maupun di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Pasalnya, tak banyak yang tahu bagaimana pemain asal Amerika Selatan tersebut bisa memenuhi syarat membela Harimau Malaya.

Fakta menarik lainnya, Garces tidak datang sendirian. Ia diperkenalkan bersamaan dengan gelandang Imanol Machuca.

Keduanya dipanggil untuk memperkuat skuad Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Jika tak ada aral melintang, mereka dijadwalkan melakoni debut pada laga melawan Vietnam, 10 Juni 2025 mendatang.

Publik lantas bertanya-tanya mengenai legalitas dan dasar naturalisasi Garces.

Terlebih, performanya di La Liga yang sedang menanjak membuat banyak pihak kaget dengan kepindahan status kewarganegaraannya.

Secara umum, naturalisasi pemain di kancah internasional diatur oleh dua ketentuan.

Baca Juga: Arrivederci AC Milan! Tijjani Reijnders Sepakat Pindah ke Man City

Pertama adalah peraturan FIFA terkait eligibility pemain untuk pindah negara.

Kedua, adalah kebijakan masing-masing federasi, dalam hal ini Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Berdasarkan regulasi FIFA, pemain dapat memperkuat negara lain apabila:

  • Ia, atau orang tuanya (ayah atau ibu kandung), atau kakek atau nenek kandung, lahir di negara yang ingin diwakili.
  • Atau, pemain telah tinggal di negara tersebut secara terus-menerus minimal lima tahun setelah usia 18 tahun.

Di sisi lain, FAM sejak 2019 memiliki kebijakan naturalisasi sendiri yang dibagi dalam tiga kategori:

  1. Jangka pendek: Menyasar pemain berdarah campuran dengan garis keturunan yang jelas dan dapat diverifikasi.
  2. Jangka menengah: Pemain asing berusia di atas 18 tahun yang sudah bermain di Liga Malaysia serta tinggal minimal lima tahun di negara tersebut.
  3. Jangka panjang: Pemain di bawah usia 18 tahun yang lolos kriteria teknis.

Menilik dari dua aturan di atas, menjadi menarik ketika melihat bagaimana Garces bisa diproses naturalisasi.

Sejauh ini, ia belum pernah bermain di Liga Malaysia atau tercatat pernah tinggal di Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI