Suara.com - Kabar baik datang dari naturalisasi timnas Putri Indonesia di mana empat pemain keturunan resmi jalani sumpah WNI.
Kabar ini dibagikan oleh akun Instagram @noorkomppotalks yang menunjukkan empat pemain keturunan diambil sumpah oleh Dirjen AHU Kementerian Hukum pada Selasa (10/5/2025) pagi.
"Dirjen AHU Kementerian Hukum pagi ini mengambil sumpah warga negara empat pemain Timnas Putri berdarah Indonesia," tulis keerangan di keterangan itu.
Nah, berikut profil singkat dari empat pemain keturunan yang sumpah WNI demi bela Garuda Pertiwi.
1. Emily Nahon

Emily Nahon merupakan pemain yang berposisi sebagai bek dan berkarier di ADO Den Haag.
Ia memiliki nama lengkah Emily Julia Frederica Nahon yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bogor.
Emili Nahon sendiri lahir di kota kecil Oegstgeest, Belanda, pada 17 Mei 2007.
Di usianya yang masih muda yakni 18 tahun, ia sudah menunjukkan potensi apik sebagai bek tengah.
Baca Juga: Statistik Timnas Jepang saat Main di Stadion Panasonic Suita: 7 Pertandingan, Sudah 3 Kali Kalah
Di usia 14 tahun, ia sudah bergabung dengan Youth ADO Den Haag, menunjukkan bakat dan dedikasinya sebagai atlet muda.
Pada musim 2021–2023, ia dipercaya tampil untuk tim U-16 ADO Den Haag, dan hanya butuh waktu singkat bagi Emily untuk naik tingkat.
2. Isa Warps
Isa Warps, usianya masih 19 tahun dan postur tubuhnya sangat menunjang permainan.
Posisi gelandang timnas Putri Indonesia akan semakin beragam karena kehadiran para pemain naturalisasi.
Dengan hadirnya Isa Warps dan pemain naturalisasi lainnya diharapkan timnas Putri Indonesia bisa berbicara banyak di Piala Asia Wanita 2026.
3. Iris de Rouw
![Iris de Rouw. [Instagram @@irisderouw]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/04/74392-iris-de-rouw.jpg)
Kabar naturalisasi Iris de Rouw juga muncul pada Februari lalu, dengan tinggi mencapai 180 cm.
Kehadiran pemain 19 tahun tersebut tentu akan memperkuat posisi kiper timnas Putri Indonesia dan akan menjadi andalan tim.
Pemain ini juga sudah bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Putri Indonesia di Surabaya.
4. Felicia De Zeeuw

Felicia De Zeeuw sudah dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jepang pada Februari lalu.
Pemain ini juga telah melakukan debut bersama ADO Den Haag senior pada bulan yang sama melawan FC Twente.
Menarik dinantikan kehadiran pemain berposisi sebagai gelandang ini, bisakah memberi dampak signifikan terhadap tim.
Kehadiran Emily Nahon, Iris de Rouw, Felicia de Zeeuw, dan Iris Warps menjadi kabar bagus untuk sepak bola putri Tanah Air.
Pasalnya, mereka akan menjadi aandalan untuk Garuda Pertiwi yang akan menjalani sejumlah agenda penting di sepanjang tahun 2025.
Adapun belum lama ini PSSI telah resmi menunjuk juru taktik asal Jepang, Akira Higashiyama, sebagai nakhoda baru yang menangani timnas Putri Indonesia U-19. Pengalamannya diharapkan bisa membawa skuad Garuda Pertiwi Muda berkembang lebih baik.