Suara.com - Daftar 10 pemain dengan nilai pasar tertinggi di laga Jepang vs Indonesia didominasi penuh oleh pemain Samurai Biru.
Namun, Mees Hilgers berhasil memecah dominasi tersebut. Bek naturalisasi Timnas Indonesia ini menjadi satu-satunya pemain Garuda yang mampu menembus daftar elite tersebut.
Pemain berusia 24 tahun itu menempati posisi ke-10 dengan nilai pasar Rp112,98 miliar.
Capaian ini makin menarik perhatian karena Hilgers baru saja menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.
Meski berada di urutan buncit, keberadaan Hilgers di daftar tersebut menjadi pencapaian tersendiri, mengingat sembilan nama lainnya berasal dari Jepang yang punya tradisi sepak bola kuat di Asia maupun dunia.
Puncak daftar ditempati oleh Takefusa Kubo. Pemain yang kini berusia 24 tahun ini memiliki nilai pasar fantastis sebesar Rp695,27 miliar.
Kubo telah lama mencuri perhatian lewat kiprahnya bersama Real Sociedad di La Liga Spanyol.
![3 Alasan Jepang Ogah Mengalah meski Hasil Lawan Timnas Indonesia Tak Lagi Penting. [Dok. IG JFA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/08/73438-timnas-jepang.jpg)
Di posisi kedua, Kaoru Sano juga mencatatkan nilai pasar tinggi yakni Rp347,63 miliar.
Pemain berusia sama dengan Kubo ini dikenal sebagai sosok penting di lini tengah Jepang.
Baca Juga: 4 Perubahan Wajib Dilakukan Kluivert Agar Timnas Indonesia Tak Lagi Dibantai Jepang
Sementara itu, striker muda Zion Suzuki menempati urutan ketiga dengan valuasi sebesar Rp243,34 miliar.
Di usianya yang baru 22 tahun, Suzuki disebut-sebut sebagai calon kiper masa depan Jepang.
Di posisi keempat, ada gelandang serang Daichi Kamada (28 tahun) dengan nilai pasar Rp208,58 miliar. Kamada punya pengalaman mentereng di kancah Eropa bersama Lazio.
Dua bek tengah Jepang, Hiroki Machida dan Tsuyoshi Watanabe, menempati posisi lima dan enam.
Masing-masing punya nilai Rp173,82 miliar dan Rp156,43 miliar, meski keduanya dipastikan absen saat menghadapi Indonesia.
Wataru Endo dan Keito Nakamura masing-masing bernilai Rp139,05 miliar dan berada di posisi tujuh serta delapan.
Endo adalah gelandang bertahan berpengalaman yang kini memperkuat Liverpool di Premier League.
Yuki Suzuki melengkapi posisi sembilan dengan nilai Rp121,67 miliar.
Dengan masuknya Hilgers, Indonesia setidaknya masih punya wakil dalam daftar pemain paling bernilai di laga prestisius ini.
Keberadaan Hilgers sekaligus mencerminkan bahwa kualitas pemain Indonesia makin mampu bersaing di level Asia.
Menariknya, peran Hilgers di Timnas Indonesia kini tengah jadi sorotan.
Dengan absennya Rizky Ridho akibat cedera hamstring, Hilgers disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti di lini belakang Garuda.
Dalam rilis resmi PSSI, Ridho tengah menjalani observasi intensif oleh tim medis yang dipimpin dr. Alfan Nur Asyhar.
Situasi ini membuat pelatih Patrick Kluivert harus memutar otak mencari solusi di jantung pertahanan.
Hilgers pun menjadi pilihan ideal. Pemain yang kini tampil reguler bersama FC Twente di Eredivisie dikenal sebagai bek tengah murni dengan kualitas komplet.
Ia punya kemampuan membaca permainan dengan cermat, kuat dalam duel udara, serta piawai mendistribusikan bola.
Pengalaman bermain di level kompetitif Eropa membuat Hilgers membawa dimensi baru bagi lini belakang Timnas.
Penampilannya yang stabil selama di Belanda menjadi modal penting bagi Garuda saat menghadapi Jepang di laga penentuan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak berlebihan jika kehadiran Hilgers bukan hanya menambah kekuatan Timnas secara teknis, tetapi juga memperkuat citra Indonesia di pentas sepak bola Asia.
Strategi naturalisasi yang tepat kini mulai membuahkan hasil positif, sebagaimana dibuktikan dengan kiprah Hilgers di daftar pemain termahal ini.
Berikut adalah daftar lengkap 10 pemain paling berharga gabungan Jepang vs Indonesia berdasarkan nilai pasar:
- Takefusa Kubo (Jepang) – Usia 24 tahun, nilai pasar Rp695,27 miliar
- Keito Sano (Jepang) – Usia 24 tahun, nilai pasar Rp347,63 miliar
- Zion Suzuki (Jepang) – Usia 22 tahun, nilai pasar Rp243,34 miliar
- Daichi Kamada (Jepang) – Usia 28 tahun, nilai pasar Rp208,58 miliar
- Hiroki Machida (Jepang) – Usia 27 tahun, nilai pasar Rp173,82 miliar
- Tsuyoshi Watanabe (Jepang) – Usia 28 tahun, nilai pasar Rp156,43 miliar
- Wataru Endo (Jepang) – Usia 32 tahun, nilai pasar Rp139,05 miliar
- Keito Nakamura (Jepang) – Usia 24 tahun, nilai pasar Rp139,05 miliar
- Yuki Suzuki (Jepang) – Usia 23 tahun, nilai pasar Rp121,67 miliar
- Mees Hilgers (Indonesia) – Usia 24 tahun, nilai pasar Rp112,98 miliar
Kontributor : Imadudin Robani Adam