Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2025 | 01:32 WIB
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh? [ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan Timnas Indonesia 0-6 dari Jepang pada matchday terakhir grup C babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/6).

Melawan Jepang di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025) sore WIB Timnas Indonesia dihancurkan dengan mencolok enam gol tanpa balas.

Enam gol kemenangan Jepang atas Timnas Indonesia dicetak oleh Daichi Kamada (15', 45'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (80').

Kekalahan dari Jepang ini jadi sorotan media di Korsel. Mayoritas mereka membandingkan hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di era Shin Tae-yong (STY).

Skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dalam laga ke-10 atau terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]
Skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dalam laga ke-10 atau terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]

"Kekalahan telak 0-6 Timnas Indonesia dari Jepang, apakah mereka merindukan Shin Tae-yong?" tulis salah satu media Korsel, nate seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/6).

Masih dari sumber yang sama, Timnas Indonesia era Kluivert dianggap hanya tergantung pada beberapa pemain.

Kondisi tersebut yang jadi pekerjaan rumah bagi Patrick Kluivert jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Mereka menghadapi babak keempat dengan moral yang kurang baik," sambung media Korsel tersebut.

Meski kalah 0-6 dari Jepang, Timnas Indonesia masih memiliki asa ke Piala Dunia 2026. Skuat besutan Patrick Kluivert itu finish di peringkat ketiga dan mengamankan tiket ke ronde keempat.

Baca Juga: China Diguncang Skandal 60 Kamar Hotel Pasca Dikalahkan Timnas Indonesia

Media Belanda itu bilang, bahwa jalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih panjang, dan bisa saja berakhir sukses.

"Rute menuju babak final (Piala Dunia 2026) sangat panajng, tetapi bisa berakhir sukses dalam beberapa bulan mendatang," ulas media Belanda tersebut.

Di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan menghadapi tim-tim dari kawasan Timur Tengah.

Selain Timnas Indonesia, tiga negara sudah dipastikan lolos ke ronde keempat yakni UEA, Qatar dan Irak.

Ada peluang Arab Saudi dan Oman juga bisa lolos ke ronde keempat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pengundian babak keempat ini akan berlangsung pada 17 Juli. Setiap negara nantinya akan melawan dua negara dari grup yang sama.

Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung dengan konsep turnamen mini pada 8-14 Oktober mendatang.

6 fakta kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang:

49 - Kekalahan enam gol dari Jepang membuat Timnas Indonesia mengulang memori buruk 49 tahun lalu.

Pada 10 Agustus 1976 bertempat di Kualu Lumpur, Malaysia, Jepang juga hancurkan Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0.

Enam gol Jepang di ajang Turnamen Merdeka itu dicetak oleh Wataru Komaeda (2 gol), hattrick Yasuhiko Okudera dan Kunishige Kamamoto.

36 - 36 tahun lalu, tepatnya pada 11 Juni 1989, Jepang hanya mampu mencetak 5 gol ke gawang Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 1990.

27 - Jepang selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C telah mencetak 27 gol dari 10 pertandingan.

Media Kampung Halaman Patrick Kluivert Cibir Kekalahan Timnas Indonesia [Instagram Patrick Kluivert]
Media Kampung Halaman Patrick Kluivert Cibir Kekalahan Timnas Indonesia [Instagram Patrick Kluivert]

20 - Sementara Timnas Indonesia selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C kebobolan 20 gol, enam gol di laga melawan Jepang pada hari ini.

2 - Striker jebolan Crystal Palace, Daichi Kamada jadi momok bagi pertahanan Timnas Indonesia. Ia jadi satu-satunya pemain Jepang yang sukses merobek gawang Indonesia dengan dua gol.

Suporter Timnas Indonesia di Jepang

Sementara itu, mengutip laporan eksklusif Suara.com, beberapa jam jelang kick off, suporter Timnas Indonesia mulai memadati Panasonic Stadium Suita, sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Padahal kick off antara Jepang melawan Tim Garuda baru berlangsung pukul 19.30 waktu Osaka.

Dari pantauan Suara.com di lokasi, sebagian besar suporter datang menggunakan moda transportasi kereta dari pusat kota sampai stadion.

Namun beberapa diantaranya menggunakan transportasi umum lainnya.

Tak hanya suporter Indonesia, pendukung tuan rumah juga memadati stadion yang menjadi markas Gamba Osaka tersebut.

Mereka berbaur di berbagai sisi luar stadion. Panitia pun menyediakan sederet fun games untuk suporter kedua tim.

Gerimis yang mengguyur wilayah ini sejak pagi hari tak mengurangi semangat suporter untuk mendukung perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan.

Sebelumnya, Presiden JFA, Tsuneyasu Miyamoto, dengan sopan meminta maaf karena memilih stadion berkapasitas kecil.

Ia tak menyangka antusiasme suporter Indonesia akan melampaui negara Asia Tenggara lainnya yang pernah mereka jamu.

“Saya kira Indonesia tidak punya banyak fans luar negeri,” ujarnya menyesal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI