Suara.com - Satu hari pasca Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert meraih kemenangan krusial atas China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jay Idzes dkk dijamu Presiden Prabowo Subianto.
Didampingi oleh ketua umum PSSI Erick Thohir, skuat Timnas Indonesia berkunjung ke rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan.
Di rumah Prabowo Subianto, pemain Timnas Indonesia kata Erick Thohir untuk agenda makan siang dengan presiden.
Tak hanya makan siang, selepas itu Jay Idzes dkk mendapatkan jam rolex dari Prabowo Subianto.
![Patrick Kluivert saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025). [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/59636-patrick-kluivert-dan-prabowo-subianto.jpg)
Pemberian jam rolex untuk pemain Timnas Indonesia jadi sorotan banyak pihak. Pemberian jam tangan mewah itu hanya beberapa hari sebelum skuat Merah Putih hancur lebur di Osaka, Jepang.
Seperti diketahui, kemarin, Selasa (10/6), Timnas Indonesia dibuat tak berdaya melawan Jepang.
Enam gol bersarang ke gawang Emil Audero, tanpa sebiji pun Timnas Indonesia bisa merobek gawang Jepang.
Enam gol kemenangan Jepang atas Timnas Indonesia dicetak oleh Daichi Kamada (15', 45'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (80').
Kekalahan telak itu memang tak mempengaruhi posisi Timnas Indonesia di klasemen akhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Jadwal Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Pot Berapa?
Timnas Indonesia masih memiliki asa ke Piala Dunia 2026 dengan melakoni pertandingan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun pasca kekalahan telak dari Jepang ini, publik dibuat geram dengan pemberian jam rolex dan makan siang bersama kepala negara.
Pihak Istana sendiri mengatakan bahwa pemberian jam mewah itu sebagai bentuk dukungan untuk anak asuh Patrick Kluivert.
"Energinya yang positif gitu loh, bentuk dukungan beliau (Presiden Prabowo," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Dukungan dari Presiden Prabowo tentu tak salah dan sah-sah saja, apalagi kemudian diketahui bahwa jam rolex itu bukan berasal dari keuangan negara.
Prasetyo menegaskan tidak ada anggaran negara yang digunakan untuk pembelian jam tangan mewah tersebut.
"Nggak ada," kata Prasetyo.
Sayangnya timming tidak pas. Apa yang dilakukan Presiden Prabowo mengingatkan publik pada aksi Aburizal Bakrie beberapa tahun lalu.
Sarapan di Rumah Aburizal Bakrie
Pada Piala AFF 2010, Timnas Indonesia hampir bisa meraih gelar juara. Sayang semua harapan itu hancur lebur.
Uniknya, mirip-mirip dengan Presiden Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie yang saat itu jadi ketum Golkar mengundang pemain Timnas Indonesia besutan Alfred Riedl untuk sarapan bersama.
Selain sebagai ketum Golkar, Bakrie saat itu juga menjadi Ketua Sekretariat Partai Koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jika Presiden Prabowo Subianto kasih jam rolex, Aburizal Bakrie kala itu menyumbangkan 25 hektare tanahnya di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, untuk PSSI.
Jamuan sarapan oleh Aburizal Bakrier berlangsung setelah Timnas Indonesia era Riedl berhasil mengalahkan Filipina di babak semifinal Piala AFF 2010.
Apa yang dilakukan Aburizal Bakrie saat itu jadi polemik dan dianggap sebagai politisasi sepak bola.

Sama persis setelah Jay Idzes dkk dijamu makan siang oleh Presiden Prabowo, Cristian Gonzales dkk kala itu hancur lebur saat menghadapi Malaysia di partai final Piala AFF 2010.
Pada leg pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Timnas Indonesia menyerah 0-3.
Kekalahan di Bukit Jalil ini sempat jadi sorotan dan mengundang pro kontra bahkan memunculkan skandal Bukit Jalil.
Kalah telak di Bukit Jalil, Timnas Indonesia 2010 hanya mampu menang 2-1 atas Malaysia pada leg kedua final Piala AFF 2010 di SUGBK.
15 tahun lalu setelah itu, kejadian serupa terjadi. Menang 1-0 atas China, makan siang dengan presiden berujung Timnas Indonesia dilumat 0-6 oleh Jepang di Osaka.
Berikut 6 fakta kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang:
49 - Kekalahan enam gol dari Jepang membuat Timnas Indonesia mengulang memori buruk 49 tahun lalu.
Pada 10 Agustus 1976 bertempat di Kualu Lumpur, Malaysia, Jepang juga hancurkan Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0.
Enam gol Jepang di ajang Turnamen Merdeka itu dicetak oleh Wataru Komaeda (2 gol), hattrick Yasuhiko Okudera dan Kunishige Kamamoto.
36 - 36 tahun lalu, tepatnya pada 11 Juni 1989, Jepang hanya mampu mencetak 5 gol ke gawang Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 1990.
Lima gol Jepang saat itu dicetak oleh Takafumi Horiike, Osamu Maeda, Katsuyoshi Sintoh, Kenta Hasegawa dan Hisashi Kurosaki.
27 - Jepang selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C telah mencetak 27 gol dari 10 pertandingan.
20 - Sementara Timnas Indonesia selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C kebobolan 20 gol, enam gol di laga melawan Jepang pada hari ini.
2 - Striker jebolan Crystal Palace, Daichi Kamada jadi momok bagi pertahanan Timnas Indonesia. Ia jadi satu-satunya pemain Jepang yang sukses merobek gawang Indonesia dengan dua gol.