Timnas Indonesia U-23 mengalami banyak kejanggalan, termasuk bus pemain yang diputar-putar, penalti kontroversial untuk Qatar, kartu merah cepat untuk pemain Indonesia, dan pelanggaran yang diabaikan.
Itulah sederet kontroversi yang pernah melibatkan Timnas Qatar maupun Federasi Sepak Bola Qatar dalam berbagai ajang internasional, khususnya saat mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Pola kejadian yang berulang ini tentu tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih ketika Qatar kembali dipercaya menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bagi Timnas Indonesia, ini harus menjadi alarm serius. Persiapan teknis di lapangan memang penting, tetapi kesiapsiagaan terhadap kemungkinan non-teknis juga tak kalah vital.
Mulai dari menjaga mental pemain, menyiapkan strategi menghadapi tekanan wasit, hingga memperkuat posisi diplomatik di level federasi, semuanya harus diperhitungkan secara matang.
Pasalnya, perjuangan Indonesia di babak ini bukan hanya soal adu taktik dan strategi di lapangan, tetapi juga soal keberanian menghadapi tantangan yang mungkin tidak selalu berjalan adil.
Dengan bekal semangat dan pengalaman yang sudah ditempa sejauh ini, skuad Garuda wajib tetap fokus dan tak gentar menghadapi atmosfer pertandingan yang bisa jadi tidak netral.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: 3 Dampak Negatif bagi Indonesia jika China Berhasil Rekrut Shin Tae-yong