Suara.com - Selamat tinggal Jordi Amat. Klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), resmi mencoret 12 pilarnya menjelang bergulirnya musim yang akan datang, termasuk Jordi Amat — bek tengah keturunan Timnas Indonesia yang tengah diberitakan dekat dengan Persija Jakarta. Kepergian para pemain tersebut juga menjadi sinyal penting mengenai perombakan skuad Harimau Selatan.
Selain Jordi Amat, JDT juga melepas sejumlah nama penting yang turut memberikan kontribusi, seperti Safiq Rahim, Farizal Marlias, Izham Tarmizi, Jese Rodriguez, dan Murilo Henrique.
Tak hanya itu, Jonathan Viera, Alvaro Gonzalez, Roque Mesa, Anselmo de Moraes, dan Ramadhan Saifullah juga diberhentikan dari skuad yang tengah dibentuk untuk menghadapi tantangan lebih besar di Liga Super Malaysia.

Klub yang bermarkas di Stadion Sultan Ibrahim tersebut memberikan pernyataan resmi mengenai perpisahan tersebut di media sosial Instagram.
Dalam unggahan itu, JDT mendoakan yang terbaik bagi para pemain yang akan melangkah ke babak selanjutnya, sambil menyebut bahwa mereka akan selalu dianggap sebagai bagian dari keluarga Harimau Selatan.
"Kami mendoakan yang terbaik dalam usaha anda ke depan dan selalu dianggap sebagai anggota keluarga JDT," tulis Instagram resmi klub dikutip Rabu (18/6/2025).
Jordi Amat bergabung bersama JDT pada tahun 2022 dan memberikan kontribusi penting di lini pertahanan tim.
Dalam kurun waktu tersebut, bek tengah kelahiran Spanyol yang juga tengah proses naturalisasi Indonesia itu tampil 66 kali di segala ajang, menyumbangkan 3 gol dan 6 assist, sekaligus turut memenangkan 2 Liga Super Malaysia, 2 Malaysia FA Cup, 1 Malaysia Supercup, dan 2 Malaysia Cup.
Meskipun saat ini masa depannya tengah menjadi perbincangan, Jordi Amat diberitakan tengah didekati oleh Persija Jakarta, satu-satunya tim yang tengah mencari amunisi untuk menjaga pertahanannya.
Baca Juga: Perbandingan Gaji di Timnas Indonesia Vs Ajax, Denny Landzaat Lewatkan Bayaran Lebih Tinggi

Macan Kemayoran diberitakan tengah melakukan negosiasi terkait rincian gaji dan durasi kontrak jika terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak.
Bergabungnya Jordi Amat nantinya juga diharapkan dapat menjadi solusi atas lubang di lini pertahanan Persija yang tengah mencari pengganti Ondrej Kudela, bek tengah yang tengah tak dapat melanjutkan kariernya di Jakarta.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Amat memang dianggap lebih unggul, mengingat ia juga pernah merumput di La Liga Spanyol bersama Espanyol, Real Betis, dan Rayo Vallecano, kemudian melanjutkannya di Liga Primer bersama Swansea City, hingga kemudian tiba di Jupiler Pro League bersama KAS Eupen.
Selain kepindahan Jordi Amat, Persija juga tengah mencari beberapa amunisi penting untuk melengkapi skuadnya.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, saat acara Ngopi Bareng Persija, Kamis (12/6/2025), diberitakan bahwa manajemen tengah mencari beberapa nama yang sesuai kebutuhan tim, termasuk para pesepakbola naturalisasi.
Prapanca juga memberikan sinyal mengenai potensi bergabungnya Thom Haye, gelandang naturalisasi yang tengah diberitakan tengah diincar oleh Macan Kemayoran.
Meskipun saat ini proses tersebut masih sebatas negosiasi dan mencari kesepakatan, Prapanca menyebut bahwa ada cukup banyak pemain naturalisasi yang ingin bergabung bersama Persija.
Namun, keputusan final mengenai proses transfer tersebut nantinya ada di tangan pelatih Persija, Mauricio Souza.
Dalam proses perombakan tim, pelatih memang diberi kewenangan penuh mengenai daftar pemain yang diinginkan, sehingga manajemen hanya tinggal menindaklanjuti sesuai prosedur dan kesepakatan yang terjadi.
Prapanca juga menyebut bahwa saat ini ada dua nama pemain lokal yang tengah melakukan negosiasi lebih rinci.
Keduanya diharapkan dapat melengkapi skuad Macan Kemayoran demi memenuhi ambisi untuk meraih gelar juara Liga 1 Indonesia.
Dengan proses yang tengah berjalan, Persija tengah bersiap untuk menyambut babak baru, lebih matang dan lebih kompetitif, demi memenuhi harapan para pendukung setianya, The Jakmania.