Dari koreografi stadion yang rumit, lagu-lagu dukungan yang viral, hingga tren-tren TikTok yang menjangkau dunia internasional, semua menjadi bagian dari narasi besar kecintaan rakyat Indonesia terhadap Timnas.
Tidak hanya di dalam negeri, para suporter ini juga berani “mengepakkan sayap” ke luar negeri. Ketika Timnas bertanding di negara-negara lain seperti Arab Saudi, Qatar, UEA, Oman, atau Irak, bendera Merah Putih tetap berkibar, teriakan “Garuda di Dadaku” tetap terdengar lantang.
Tak jarang, stadion tim lawan pun berubah atmosfernya seolah menjadi kandang Indonesia.
Tentu, popularitas bukanlah tujuan akhir. Timnas Indonesia kini memikul beban ekspektasi dari puluhan juta pendukungnya untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya populer, tetapi juga tangguh di atas lapangan.
Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi medan tempur yang tepat untuk mewujudkan impian tersebut.
Dengan lawan-lawan tangguh seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, hingga Arab Saudi dan Irak, perjuangan Timnas jelas tidak akan mudah.
Namun dengan kerja keras, strategi yang matang, dan suntikan semangat dari jutaan penggemar, Timnas Indonesia bukan mustahil untuk menciptakan kejutan.
Apa yang membuat Timnas Indonesia spesial bukan hanya para pemainnya, tapi juga jutaan jiwa yang berdiri di belakang mereka.
Mereka yang datang ke stadion, menyalakan ponsel di tribun, membuat tagar viral, hingga merayakan kemenangan atau tetap setia saat kalah. Basis dukungan seperti ini yang menjadikan Indonesia sebagai kekuatan besar dalam hal popularitas.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Deretan Pemain Liga 1 Punya Jam Terbang Tinggi di Timnas Indonesia U-23
Kini tinggal satu langkah yang perlu dibuktikan: bahwa skuad Garuda juga bisa bersinar di pentas dunia, tak hanya di Instagram.
Kontributor: Eko