Malaysia Gelar Audisi Massal Pemain Argentina, 37 Orang Siap Dinaturalisasi

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 09:14 WIB
Malaysia Gelar Audisi Massal Pemain Argentina, 37 Orang Siap Dinaturalisasi
Malaysia Gelar Audisi Massal Pemain Argentina, 37 Orang Siap Dinaturalisasi [Tangkap layar Instagram]

Suara.com - Langkah ekstrem dan belum pernah terjadi sebelumnya tengah dilakukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Demi mendongkrak prestasi tim Harimau Malaya, PSSI-nya Malaysia menggelar audisi terbuka khusus untuk pemain berdarah Malaysia-Argentina--tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 37 pemain.

Dikutip Suara.com dari Sina Sports, Kamis (19/6), proses audisi ini dilakukan dengan tujuan merekrut pemain keturunan dari negara-negara kuat sepak bola seperti Argentina, Brasil, hingga Spanyol.

Tak hanya itu, FAM disebut telah merencanakan untuk memanggil minimal 6 hingga 10 pemain hasil seleksi ini untuk pertandingan uji coba internasional yang digelar pada bulan September mendatang.

Timnas Malaysia. (soha.vn)
Timnas Malaysia. (soha.vn)

Kebijakan FAM ini sontak memicu kontroversi baik di dalam negeri Malaysia sendiri maupun internasional.

Pasalnya, upaya massal seperti ini belum pernah dilakukan dalam sejarah sepak bola. Banyak yang menyebut bahwa tim nasional Malaysia bisa menjadi tim pertama yang tidak memiliki satu pun pemain murni lokal di lapangan.

FAM sendiri mengakui bahwa sejak 2022 mereka mulai menerapkan kebijakan naturalisasi lebih terbuka.

Fokus utama adalah kepada pemain asing yang sudah lama bermain di Liga Malaysia, atau pemain berdarah Malaysia yang lahir di negara-negara seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris.

Namun kini, arah kebijakan diperluas hingga ke Amerika Latin, menandai era baru sepak bola Malaysia yang semakin bergantung pada pemain naturalisasi.

Baca Juga: Belum Lolos Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Sudah Ungguli Jerman dan Italia

Contoh nyatanya terlihat di Piala Asia 2024 di Qatar. Dari 26 pemain yang masuk skuad akhir, sebanyak 13 di antaranya adalah pemain naturalisasi.

Mereka berasal dari Brasil, Kolombia, Gambia, Inggris, Australia, bahkan ada empat pemain berdarah China seperti La'Vere Corbin-Ong yang lahir di London, Inggris.

Kritik pun mulai berdatangan dari publik Malaysia sendiri.

Suporter Harimau Malaya menilai dominasi pemain naturalisasi telah menghilangkan identitas tim nasional.

Beberapa komentar pedas pun muncul di media sosial, seperti: “Malaysia vs Vietnam kemarin seperti Latin All Stars!”, “Ini bukan tim nasional, ini proyek asing”, hingga “9 dari 11 starter adalah naturalisasi, bagaimana masa depan pemain lokal?”.

Kegagalan Malaysia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga membuat kebijakan ini dipertanyakan.

Pada April lalu, FAM bahkan sempat mengumumkan penghentian sementara proses naturalisasi dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi pengembangan pemain.

Namun tampaknya, setelah masa evaluasi tersebut, Malaysia justru kembali mengebut proyek naturalisasi.

Pada Maret 2025, dua pemain Eropa yakni
Gabriel Palmero dan Hector Hevel resmi memperkuat Harimau Malaya.

Bahkan, menurut laporan Sina Sports, FAM telah menyiapkan gelombang kedua audisi terbuka yang akan digelar Agustus mendatang.

Langkah ekstrem Malaysia ini disebut-sebut meniru model sukses Timnas Indonesia yang berhasil mendatangkan pemain diaspora asal Belanda dan Eropa Barat.

Namun perbedaan besarnya adalah Timnas Indonesia masih menjaga proporsi pemain lokal dalam skuadnya, sementara Malaysia mulai kehilangan warna lokalnya.

Pujian untuk Pemain Naturalisasi Malaysia

Pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy, membandingkan program naturalisasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia dan Malaysia yang marak terjadi selama beberapa tahun terakhir ini.

Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia memang menjalankan program ini secara masif. Hasilnya pun mulai terlihat. Skuad Garuda berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat, sedangkan Harimau Malaya mendekati Piala Asia 2027.

Bahkan, yang terbaru, lima pemain naturalisasi teranyar Timnas Malaysia, Facundo Garces, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, serta Joao Figueiredo sukses membawa timnya menang 4-0 atas Vietnam.

Menurut Quang Huy, hasil akhir ini jauh dari prediksi kebanyakan orang. Menurutnya, pemain-pemain naturalisasi Malaysia memang punya kualitas. Bahkan, dia menyebut jika Timnas Indonesia tak akan bisa bersaing.

Pertandingan antara Malaysia melawan Vietnam di babak kualifikasi Piala Asia 2027 (the-afc.com)
Pertandingan antara Malaysia melawan Vietnam di babak kualifikasi Piala Asia 2027 (the-afc.com)

"Saya benar-benar tidak bisa memprediksi tim saya akan kalah. Kalau Malaysia ketemu Indonesia sekarang, saya rasa Indonesia tidak akan bisa bersaing,” ujar Quang Huy.

"Kami bingung harus mengejar dengan cara apa. Indonesia saja sudah melampaui kami. Malaysia? Mereka sudah terlalu jauh," imbuhnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI