Manisnya CLBK Ala Bhayangkara FC, Resmi Tunjuk Paul Munster Sebagai Pelatih

Kamis, 19 Juni 2025 | 15:55 WIB
Manisnya CLBK Ala Bhayangkara FC, Resmi Tunjuk Paul Munster Sebagai Pelatih
Paul Munster kembali ditunjuk sebagai pelatih Bhayangkara FC menghadapi Liga 1 2025/2026. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj]

Suara.com - Paul Munster resmi balikan dengan Bhayangkara FC sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.

Bak kalimat cinta lama bersemi kembali (CLBK), kepastian perekrutan Munster diketahui setelah Bhayangkara FC mengumumkannya di sosial media Instagram resmi klub, Kamis (19/6/2025) siang WIB.

"Welcome back, coach Paul Munster," tulis Bhayangkara FC.

Musim lalu, Paul Munster menukangi Persebaya Surabaya bisa dikatakan cukup sukses, meski gagal membawa menjadi juara.

Paul Munster menahkodai Persebaya Surabaya selama satu setengah musim pada Januari 2024 sampai Mei 2025.

Dari 42 laga, juru formasi asal Irlandia Utara itu mempersembahkan 17 kemenangan, 14 seri, dan sebelas kali kalah.

Paul Munster pernah menukangi Bhayangkara FC cukup lama pada medio September 2019 sampai dengan April 2022.

Dalam 57 pertandingan Bhayangkara FC pada periode itu, Paul Munster memberikan 30 kemenangan, 18 hasil imbang, dan hanya sembilan kali kalah dengan rata-rata 1,89 poin.

Paul Munster membawa Bhayangkara FC menduduki peringkat keempat pada Liga 1 2019 dan posisik ketiga pada Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: Profil Andres Nieto,Pemain Timnas Kamboja yang Dirumorkan Baka Gabung BhayangkaraFC

Namun, sayang pada musim berikutnya sejak ditinggal Paul Munster, Bhayangkara FC turun kasta ke Liga 2, untungnya cuma satu musim saja.

Sepanjang kariernya, pria berusia 43 tahun itu pernah melatih Timnas Vanuatu pada 2019 dan menjadi Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam pada 2022-2023.

Selain Munster, Bhayangkara FC juga telah bergerak di bursa transfer BRI Liga 1. The Guardians baru saja mengontrak Firza Andika yang meninggalkan Persija Jakarta.

Paul Munster (kanan), pelatih kepala Persebaya Surabaya. (ligaindonesiabaru.com)
Paul Munster (kanan), pelatih kepala Persebaya Surabaya. (ligaindonesiabaru.com)

Bhayangkara FC Pilih Lampung Sebagai Kandang

Bhayangkara FC mengambil langkah besar dengan memilih Lampung sebagai kandang baru mereka untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya memperluas basis pendukung dan mempererat hubungan dengan komunitas sepak bola daerah.

Kepindahan ini dipastikan setelah klub menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Provinsi Lampung.

Seremoni penandatanganan berlangsung di Jakarta pada Selasa (22/4/2025), dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, serta CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dan jajaran terkait lainnya.

Stadion Sumpah Pemuda, yang terletak di Kota Bandar Lampung, akan menjadi markas utama Bhayangkara FC selama semusim penuh.

Bagi Pemerintah Provinsi Lampung, kehadiran Bhayangkara FC bukan hanya soal olahraga, tapi juga menjadi simbol semangat baru yang diharapkan mampu menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di daerah.

Langkah strategis ini juga dinilai sebagai upaya Bhayangkara FC untuk menetap dan membangun identitas klub yang lebih kuat setelah selama ini kerap berpindah-pindah home base.

Dengan basis yang jelas di Lampung, klub berharap bisa menciptakan koneksi emosional dengan warga lokal dan membentuk komunitas suporter yang solid.

Tak hanya itu, keberadaan Bhayangkara FC di Lampung diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih giat menekuni dunia sepak bola.

Klub berencana mengadakan berbagai program sosial dan pembinaan usia dini sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan olahraga di wilayah tersebut.

Bhayangkara FC bukan tim baru dalam persaingan papan atas sepak bola nasional.

Mereka pernah mencatatkan prestasi gemilang dengan menjuarai Liga 1 pada musim 2017, mengungguli tim-tim kuat seperti Bali United dan Persija Jakarta.

Saat itu, skuad Bhayangkara diperkuat pemain-pemain top seperti Evan Dimas dan Ilham Udin, serta dilatih oleh Simon McMenemy.

Gelar tersebut menjadi bukti bahwa Bhayangkara FC memiliki kapasitas sebagai tim juara.

Meski sempat turun kasta dan mengalami pasang surut, semangat juara tetap menjadi bagian dari karakter tim.

Kini, dengan semangat baru dan dukungan dari masyarakat Lampung, mereka optimistis bisa kembali bersaing dan menciptakan sejarah baru di Liga 1.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI