Di Persib Bandung, ia menjadi pemain inti dalam beberapa musim kompetisi, sementara di Sriwijaya FC, ia turut membawa tim bersaing di papan atas liga.
Namun, puncak kariernya memang dirasakan saat kembali ke Persija Jakarta, di mana ia tidak hanya meraih gelar juara tetapi juga menjadi simbol loyalitas dan semangat juang.
Kini, dengan langkah barunya sebagai pelatih di Persija Youth Development, Maman membawa segudang pengalaman dan wawasan sepak bola yang berharga.
Peralihan dari pemain ke pelatih menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi pada dunia sepak bola nasional.
Ia diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para pemain muda dan membimbing mereka menuju level profesional, sebagaimana ia pernah menjalaninya puluhan tahun lalu.
Persija Lepas Hendro Kartiko
Sejauh ini tim utama Persija Jakarta belum mengumumkan perekrutan pemain baru, sejak dipilihnya Mauricio Souza sebagai juru taktik yang baru.
Justru tim kesayangan Jakmania itu baru saja melepas Hendro Kartiko dari jabatannya sebagai pelatih penjaga gawang di tim utama Persija.
Kontrak Hendro Kartiko tidak diperpanjang oleh manajemen Persija Jakarta, meski dia adalah salah satu legenda tim.
Baca Juga: 3 Dampak Positif Jordi Amat Jika Gabung Persija Jakarta
"Terima kasih coach Hendro," tulis Instagram persija.
"Persija resmi tidak memperpanjang kontrak Hendro Kartiko sebagai pelatih kiper. Terima kasih atas dedikasinya dan kerja keras selama berkarier bersama."
Adapun untuk Liga 1 2025/2026, manajemen Persija menargetkan gelar juara.

Untuk mewujudkan target ambisius tersebut, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.