Suara.com - Pemain Liga Spanyol, Marselinus Ama Ola, buka suara usai tidak mendapat panggilan masuk Timnas Indonesia U-23 yang saat ini diasuh Gelard Vanenburg.
Marsel tetap berpikir positif. Ia mengakui sempat merasa iri ketika melihat rekan-rekan seangkatannya dipanggil, tapi ia memilih fokus memperbaiki diri.
“Kalau dibilang iri ya iri. Tapi saya siap kalau dikasih kesempatan. Mungkin memang belum waktunya,” tambahnya.
Di sisi lain, Marselinus Ama Ola saat ini memasuki tahun ketiganya di klub kasta kelima Spanyol, UD Lodgrones B.
Marsel bergabung ke klub kota Logrono itu pada November 2023 dan awalnya terdaftar di tim B U19. Namun, setelah tampil menonjol di laga internal dan uji coba, ia dipromosikan ke tim A dan bermain reguler di level U19.
“Alhamdulillah saya main terus di tim A, gak pernah main di B. Bahkan saya juga sering main melawan tim kedua dan senior,” ujar Marsel, dikutip dari Antara.
Pemain berusia 20 tahun ini menunjukkan tekad untuk tidak hanya menjadi "turis sepak bola" di Eropa. Ia menyadari bahwa banyak pemain Indonesia yang pernah bermain di luar negeri, namun akhirnya pulang lebih cepat tanpa prestasi berarti.
“Kalau balik nanti seperti mereka. Jadi saya manfaatkan kesempatan yang ada. Kalau saya konsisten, Insya Allah bisa lanjut atau dilirik tim lain,” ujarnya.
Marsel dijadwalkan kembali ke Spanyol pada 20 Juli untuk memulai pramusim.
Baca Juga: Rontoknya Pesaing Maarten Paes: Kiper Berbandrol Rp16 M Pasrah dengan Nasib
Di Spanyol, ia kini tinggal di apartemen bersama beberapa pemain asing lainnya, tanpa agen pribadi, dan masih di bawah manajemen ASIOP.
Sebagai informasi, Marselinus bukan satu-satunya pemain abroad yang tidak mendapatkan panggilan dari pelatih kepala saat ini.
Sejumlah nama lainnya yang juga merumput di luar negeri dan kerap menjadi perhatian publik sepak bola Tanah Air pun ikut absen dari daftar pemain terbaru yang dipanggil Timnas Indonesia U-23.
Beberapa nama tenar yang turut tidak dipanggil antara lain adalah Marselino Ferdinan, gelandang kreatif yang kini memperkuat Oxford United di kasta ketiga Liga Inggris.
Lalu ada pula Justin Hubner, bek muda yang sebelumnya bermain untuk tim U-21 Wolverhampton Wanderers dan kini belum diketahui secara resmi klub barunya setelah masa pinjamannya berakhir.
Nama berikutnya adalah Ivar Jenner, gelandang bertahan yang saat ini bermain untuk Jong Utrecht, tim cadangan dari FC Utrecht di kompetisi Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda).
Ivar merupakan salah satu pilar utama di lini tengah tim muda Indonesia dalam beberapa ajang sebelumnya, termasuk SEA Games dan Piala AFF U-23.
Selain itu, Elkan Baggott, bek tengah jangkung yang menjadi bagian dari Ipswich Town, klub yang musim lalu promosi ke English Premier League, juga tidak termasuk dalam daftar skuad Garuda Muda terbaru.
Elkan dikenal memiliki jam terbang tinggi karena kerap dipanggil memperkuat Timnas senior di berbagai agenda internasional.
Ketidakhadiran para pemain abroad ini bukan tanpa alasan. Kemungkinan besar didasarkan pada prioritas agenda yang sedang dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23 saat ini.
Dalam kalender sepak bola internasional, tidak semua turnamen atau pemusatan latihan termasuk dalam agenda FIFA, sehingga klub-klub tempat para pemain abroad tersebut bernaung tidak berkewajiban melepas mereka.
Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa para pemain abroad baru akan dipanggil kembali ketika Indonesia menghadapi ajang yang lebih penting, seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat.
Tanpa Marselinus Ama Ola, berikut daftar pemain yang dipanggil Marselinus Ama Ola untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025:
Kiper
Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
Dafa Fasya (Borneo FC)
Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)
Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)
Husna Al Malik (Persik Kediri)
Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung)
Belakang
Kadek Arel Priyatna (Bali United)
Muhammad Ferrari
Rahmat Syawal (PSIS Semarang)
Alfhafrezzi Buffon (Borneo FC)
Brandon Scheunemann (Arema FC)
Ahmad Maulana (Arema FC)
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Frengky Missa (Bhayangkara Presisi FC)
Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)
Tengah
Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC)
Roby Darwis (Persib Bandung)
Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
Yardan Yafi (Persita Tangerang)
Arkhan Fikri (Arema FC)
Depan
Victor Dethan (PSM Makassar)
Althaf Indie Alrizky (Persis Solo)
Hokky Caraka (PSS Sleman)
Jens Raven (FC Dordrecht)
Dominikus Dion (PSS Sleman)
Firman Juliansyah (Semen Padang)
Rahmat Arjuna Reski (Bali United)
Ahmad Wadil (Malut United)