Dalam wawancara bersama Voetbal International seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/6), Flamingo mengatakan bahwa kemenangan bukanlah alasan untuk berpuas diri.
"Kami belum merasa bahagia. Kami tahu masih banyak yang harus diperbaiki jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini," ujar pemain keturunan Indonesia itu.
Ryan Flamingo juga mengungkapkan rasa tanggung jawab pribadinya atas performa tim, terutama setelah laga-laga awal yang kurang memuaskan.
Jong Oranje sempat tampil buruk dan kebobolan lebih banyak gol dibandingkan seluruh fase kualifikasi sebelumnya.
![Dirayu Bela Indonesia, Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M: Saya Bisa Jadi Kapten [Instagram Ryan Flamingo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/23263-ryan-flamingo.jpg)
"Sebagai pemain belakang, saya merasa bertanggung jawab atas itu. Kami harus lebih solid, lebih dewasa dalam bertahan, terutama saat unggul,"
"Saya merasa para pemain senior, termasuk saya, harus mengambil peran lebih dalam memimpin tim," jelasnya.
Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia itu mengaku bertanggung jawab atas dua hasil buruk Jong Orange di Euro U-21 2025.
“Ya, tentu saja. Saya ada di lini pertahanan, jadi saya merasa bertanggung jawab,” kata Flamingo kepada VoetbalPrimeur.
“Itu jelas harus diperbaiki. Kami semua harus mengambil peran masing-masing, terutama para pemain yang lebih berpengalaman harus bisa memberikan contoh. Saya merasa cukup tersentil dengan penampilan kami sejauh ini.” tambahnya.
Baca Juga: Ngaku Tak Bahagia Pasca Bela Belanda, Ryan Flamingo Mau Jadi Penggawa Timnas Indonesia?
“Kami belajar dari kesalahan, dan saatnya membuktikan bahwa kami pantas berada di sini. Ukraina akan jadi titik balik kami.” tegas pemain keturunan Indonesia itu.
Belakangan santer muncul rumor bahwa Ryan Flamingo akan dinaturalisasi oleh PSSI. Meski kans itu cukup sulit karena persoalan administrasi dan aturan FIFA.
Menariknya, Ryan Flamingo kirim-kirim kode untuk membela Timnas Indonesia.
Bahkan di keterangan bio akun Instagram miliknya mencantumkan bendera Indonesia--kode keras bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.