Lahir di Belanda pada 20 Juni 2000, Ole ter Haar Romeny memulai karier profesionalnya bersama NEC Nijmegen di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.
Ia dikenal sebagai pemain serbabisa yang dapat bermain sebagai striker utama maupun second striker, berkat kemampuannya dalam membaca ruang dan teknik menggiring bola yang mumpuni.
Penampilannya yang konsisten menarik perhatian publik Indonesia, terutama setelah ia menyatakan kesediaannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ole Romeny resmi menjadi bagian dari skuad Garuda setelah proses naturalisasi rampung pada akhir 2024.
![Marselino Ferdinan dan Ole Romeny berpotensi ikut berpartisipasi di Piala Presiden 2025 meski mereka tak bermain di Liga Indonesia. [Dok. IG Marselino Ferdinan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/16/18403-marselino-ferdinan-dan-ole-romeny-timnas-indonesia.jpg)
Bergabungnya Romeny memberi warna baru di lini depan Timnas, yang membutuhkan striker dengan karakter berbeda—kuat secara fisik, lincah, dan memiliki pengalaman Eropa.
Meskipun belum sepenuhnya menunjukkan performa maksimal di level klub bersama Oxford United, banyak pihak menilai bahwa Romeny hanya butuh waktu untuk beradaptasi di kompetisi sepak bola Inggris yang lebih fisikal dan intens.
Romeny dikenal sebagai striker yang rajin bergerak tanpa bola dan cerdas dalam membuka ruang.
Ia juga memiliki tembakan kaki kiri yang cukup akurat serta kemampuan duel udara yang cukup baik meskipun bukan bertipe target man murni.
Kelemahannya ada pada penyelesaian akhir yang kadang masih belum konsisten, serta kecenderungan kehilangan fokus saat pertandingan berjalan ketat.
Baca Juga: Jelang Ronde Keempat, Skuat Garuda Dihantui Fakta Minor yang Berkaitan dengan Ole Romeny
Dengan usia baru 25 tahun, Ole Romeny masih memiliki waktu dan peluang besar untuk berkembang.
Apabila mampu meningkatkan ketajaman dan konsistensinya, ia bisa menjadi pemain penting tidak hanya bagi Oxford United, tapi juga Timnas Indonesia di ajang internasional ke depan, seperti Kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia.
Romeny sendiri dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan pekerja keras, serta punya semangat tinggi untuk membuktikan kemampuannya.
Dukungan dari pelatih dan suporter menjadi faktor penting dalam kebangkitannya.