Kisah Lucu di Balik Kekalahan 6-0 Timnas Indonesia: Thom Haye Kesal dengan Ole Romeny

Senin, 23 Juni 2025 | 14:50 WIB
Kisah Lucu di Balik Kekalahan 6-0 Timnas Indonesia: Thom Haye Kesal dengan Ole Romeny
Kisah Lucu di Balik Kekalahan 6-0 Timnas Indonesia: Thom Haye Kesal dengan Ole Romeny [Tangkap layar Instagram]

Lebih lanjut, Thom Haye mengaku untuk memakai jersey lengan panjang tidak bisa asal-asalan karena harus memesan terlebih dahulu.

"Kita harus memberitahu seminggu sebelumnya, saya bilang ingin yang lengan panjang, dan saya pikir Ole juga begitu, tapi akhirnya dia batal," tutupnya.

Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya menuju Piala Dunia 2026 dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Oktober 2025.

Belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia karena undian baru akan dilakukan pada Juli mendatang.

Oxford United Cari Striker Baru, Ole Romeny Bernasib seperti Thom Haye Cs? [Instagram Ole Romeny]
Oxford United Cari Striker Baru, Ole Romeny Bernasib seperti Thom Haye Cs? [Instagram Ole Romeny]

Selain Timnas Indonesia, babak keempat akan diikuti oleh Oman, Irak, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi.

Sebelum itu, Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar laga uji coba pada September mendatang melawan Kuwait dan Lebanon.

Pertandingan uji coba September 2025 juga akan menjadi kesempatan bagi pelatih Patrick Kluivert untuk terus mengasah chemistry dan pola permainan tim.

Dengan waktu yang terbatas sebelum pertandingan resmi, laga uji coba seperti ini sangat vital, baik untuk memantapkan strategi maupun memberi jam terbang kepada pemain-pemain muda dan debutan.

Belum diketahui siapa saja yang akan dipanggil untuk FIFA Matchday kali ini, namun besar kemungkinan pelatih akan tetap mengandalkan pilar utama seperti Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Calvin Verdonk, disertai beberapa nama baru hasil pemantauan di Liga 1.

Dengan semakin dekatnya drawing dan ketatnya persaingan di putaran keempat nanti, semua pihak berharap uji coba melawan Kuwait dan Lebanon dapat dimaksimalkan sebagai momentum penting dalam membangun tim yang lebih solid, kompetitif, dan siap bersaing demi mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Kena PHK Swansea, Intip 'Pekerjaan' Baru Nathan Tjoe-A-On

Tak hanya menjadi ajang pemanasan, laga melawan Kuwait dan Lebanon juga bisa menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan taktik dan mental bertanding para pemain Indonesia sejak ditangani Patrick Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu dipercaya membawa pendekatan permainan yang lebih agresif dan modern, dan pertandingan melawan tim-tim berkarakter kuat dari Timur Tengah akan menjadi ujian sesungguhnya bagi implementasi filosofi tersebut di lapangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI