Tak Seperti Ambisi Timnas Indonesia, Target Malaysia di Piala AFF U-23 2025 Lebih Rendah

Kamis, 26 Juni 2025 | 13:45 WIB
Tak Seperti Ambisi Timnas Indonesia, Target Malaysia di Piala AFF U-23 2025 Lebih Rendah
Pertandingan antara Timnas Malaysia U-23 melawan Kuwait U-23 (the-afc.com)

Suara.com - Berbeda dengan Timnas Indonesia U-23 yang mengincar gelar juara Piala AFF U-23 2025, target tim nasional Malaysia ternyata lebih rendah.

Pasukan Muda Harimau Malaya targetnya adalah sampai babak final kejuaraan tersebut.

Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung di Jakarta dan Bekasi pada 15 sampai dengan 29 juli mendatang.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg akan dibantu empat sosok dari Belanda sebagai asisten untuk Piala AFF U-23 2025. [Dok. KitaGaruda]
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg akan dibantu empat sosok dari Belanda sebagai asisten untuk Piala AFF U-23 2025. [Dok. KitaGaruda]

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dan Patriot Candrabhaga, Bekasi kebetulan menjadi venue pertandingannya.

Kebetulan Malaysia ada di Grup A bersama Timnas Indonesia U-23 dan Brunei Darussalam serta Filipina.

Kemudian di Grup B ada Vietnam, Kamboja, dan Laos, sementara Grup C diisi Thailand, Myanmar, lalu Timor Leste.

Ada satu tim yang tak mengikuti kejuaraan ini yaitu Singapura.

Pelatih tim nasional Malaysia U-23, Nafuzi Zain menyebut target timnya bukan juara, melainkan bisa melangkah sampai dengan final.

Meski bukan juara, target ini terbilang tinggi karena Malaysia harus bisa bersaing dengan raksasa ASEAN lainnya seperti Timnas Indonesia U-23, Thailand, dan Vietnam.

Baca Juga: 3 Pemain Termahal Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Jens Raven Kalah

Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-23. (instagram.com/@timnasindonesia)
Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-23. (instagram.com/@timnasindonesia)

"Ini turnamen internasional pertama saya setelah sebelumnya bersama klub, tentu saja klub dan tim nasional berbeda," kata pelatih Nafuzi Zain seperti dilansir dari Berita Harian.

"Target utama kami adalah mencapai final, tetapi untuk situasi saat ini kami lebih fokus pada satu pertandingan saja," jelasnya.

Lebih lanjutm Nafuzi mengakui tantangan terbedar Malaysia adalah Timnas Indonesia U-23.

Selain memiliki pemain-pemain berkualitas, skuad Garuda Muda tampil di hadapan pendukungnya sendiri, pasti meningkatkan mental dan motivasi bertanding.

"Pertandingan penting adalah kami menghadapi Filipina di pertandingan pertama, setelah itu kami menghadapi Brunei dan tantangan berat saat kami menghadapi Indonesia di pertandingan terakhir grup," jelasnya.

Meski begitu, sang juru racik tidak terlalu memikirkan laga final, karena harus fokus ke setiap pertandingan yang akan dihadapi.

Malaysia minimal harus bisa juara grup agar mendapat kepastikan tiket lolos ke semifinal, kemudian melaju ke final.

"Jadi kami menempatkan lolos ke semifinal sebagai target utama kami, yaitu lolos dari babak penyisihan grup. Semifinal akan memberi kami kesempatan untuk melaju ke final," ungkapnya.

Jadwal Timnas Indonesia U-23

Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.

Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Pelatih Gerald Vanenburg tidak membawa pemain-pemain terbaik di ajang ini, lebih memilih memaksimalkan mereka yang merumput di Liga 1.

Kekuatan terbaik baru akan turun saat Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September nanti, karena itu merupakan gerbang awal menuju Olimpiade.

Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak bisa melihat nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ramadhan Sananta turun di Piala AFF U-23 2025.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI