Suara.com - Dua striker naturalisasi, Jens Raven dan Fergus Tierney akan menjadi sorotan karena bakal saling bentrok.
Pasalnya timnas Indonesia U-23 berada dalam grup yang sama dengan Malaysia di Piala AFF U-23 2025.
Lantas bagaimana adu ketajaman untuk striker dua tim tersebut yang memiliki penyerang naturalisasi, yakni Jens Raven dan Fergus Tierney.

Jens Raven merupakan striker berdarah Belanda-Indonesia berusia 19 tahun.
Striker yang berkarier di FC Dordrecht U-21 tampil menjanjikan bersama timnas Indonesia kelompok umur.
Tercatat Jens Ravens mengantongi 17 caps dan mencetak 8 gol di berbagai ajang internasional bersama Garuda Muda.
Torehan paling mencoloknya terjadi di Piala AFF U-19 2024, di mana striker keturunan ini menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia atas Thailand di final lewat gol tunggalnya.
Tak hanya itu, Jens Raven juga tampil efektif di fase grup, mencetak dua gol ke gawang Timor Leste dan satu gol ke gawang Filipina.
Baca Juga: Malaysia Umumkan Skuat Hadapi Timnas Indonesia U-23: Ada Pemain Keturunan
Di level klub, Jens Raven membela FC Dordrecht U-21 di Belanda.
Meski belum menembus tim utama, ia menunjukkan performa positif dengan torehan 6 gol dari 20 pertandingan musim ini.
Catatan tersebut menjadi modal kuat baginya untuk naik level, baik di klub maupun timnas.

Di sisi lain, Fergus Tierney menjadi harapan baru lini depan Malaysia.
Pemain berdarah Skotlandia-Malaysia itu mencatat debutnya di tim nasional senior pada Desember 2024, langsung mencetak gol penyama ke gawang Kamboja di ajang AFF Championship.
Sepanjang turnamen tersebut, ia bermain tiga kali dan mencetak 1 gol dan 1 assist.
Di level klub, Tierney menjalani musim 2024/25 dengan dua tim berbeda di Thailand.
Ia mengawali musim di Chonburi yang bermain di kasta kedua dan mencetak 1 gol dalam 12 laga.
Setelah itu, ia pindah ke Nakhon Pathom United di kasta teratas Liga Thaland dan mengemas 3 gol dari 11 penampilan.
Total, Fergus mencetak 4 gol dari sekitar 25 pertandingan di kompetisi profesional.
Meski belum terlalu meledak secara statistik, Tierney menunjukkan kemampuan sebagai striker modern yang mengandalkan kekuatan fisik dan duel udara.
Ia juga mendapat pengalaman bermain di dua kasta liga Thailand yang menambah jam terbang penting dalam proses perkembangannya.
Secara statistik, Jens Raven unggul dalam rasio gol per pertandingan di timnas dan klub.
Ia mencetak 14 gol dari 37 pertandingan gabungan, menunjukkan ketajaman dan konsistensi di level usia muda.
Sementara Tierney mencatat 5 gol dari 28 laga gabungan (klub dan timnas), dengan status lebih senior dan bermain di level liga utama.
Namun, perlu dicatat Fergus Tierney bermain di kompetisi profesional dengan lawan yang lebih berpengalaman.
Sedangkan Jens Raven masih di level junior baik itu di klub atau tim nasional.