Apa yang Dilakukan Pemain Keturunan Liburan ke Kampung Halaman saat Jeda Kompetisi?

Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:05 WIB
Apa yang Dilakukan Pemain Keturunan Liburan ke Kampung Halaman saat Jeda Kompetisi?
Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Emil Audero Mulyadi. (IG Emil Audero)

Dengan lanskap khas yang memikat dan sejarah mafia yang kental, Sisilia seolah menjadi destinasi yang kontras dengan kehidupan seorang atlet profesional—tapi justru menambah warna pada cerita liburan mereka.

Tak kalah menarik, dua pemain muda Timnas, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, juga ikut mencuri perhatian.

Keduanya yang sudah lama bersahabat sejak bermain di kelompok umur Timnas, memilih pantai sebagai tempat bersantai dan mempererat persahabatan mereka.

Kebersamaan ini menjadi pengingat akan pentingnya koneksi personal di balik kerasnya dunia sepak bola.

Namun, di antara momen liburan penuh kesenangan, beberapa pemain tetap menjaga komitmen mereka pada kebugaran.

Shayne Pattynama, misalnya, memilih fokus pada pemulihan cedera yang dideritanya.

Ia terlihat mengunjungi fisioterapis di Amsterdam untuk menjalani sesi terapi demi mempercepat proses penyembuhan.

Komitmennya menunjukkan bahwa liburan bukan berarti lengah menjaga kondisi fisik, terlebih saat harus kembali memperkuat tim nasional.

Pemain lain yang juga terlihat berlatih mandiri adalah Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Baca Juga: Malaysia Dapat Keamanan Maksimal Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23, Kenapa?

Meski musim ini menit bermain mereka berkurang, semangat untuk terus mengasah kemampuan tak pernah surut.

Liburan mereka justru diisi dengan latihan yang membangun kebugaran dan kemampuan teknis agar tetap siap saat dipanggil membela Merah Putih.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pemain diaspora Timnas Indonesia tak hanya hadir sebagai pesepak bola andal di lapangan, tapi juga individu yang pandai mengelola waktu dan tanggung jawab.

Mereka tetap terhubung dengan akar budaya, menjalani kehidupan personal yang sehat, serta menjaga kualitas fisik di sela waktu luang.

Fenomena ini juga menjadi inspirasi bagi para penggemar sepak bola Tanah Air, bahwa menjadi atlet profesional bukan hanya soal tampil gemilang saat pertandingan, tapi juga konsistensi dalam membentuk karakter dan profesionalisme di luar lapangan.

Dengan padatnya jadwal internasional dan persaingan antarnegara di kualifikasi maupun turnamen besar mendatang, kesiapan mental dan fisik para pemain diaspora akan menjadi aset penting bagi keberhasilan skuad Garuda ke depannya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI