"Harapan kami pada 2034 nanti yang jadi pemain Timnas kita adalah anak-anak yang ada di depan kita ini pak Erick. Anak-anak yang lahir di Indonesia, ikut SSB dan akademi bola di Indonesia."
"Jadi inilah komitmen kita, mudah-mudahan PSSI ke depan di bawah kepemimpinan pak Erick yang akan melanjutkan periode keduanya 2027 ke depan, akan memastikan kompetisi usia muda," ungkap Andre.
Andre mencontohkan Jepang yang kini menjadi salah satu kekuatan sepakbola di Asia, para pemain timnasnya hebat dan besar dari kompetisi usia muda.
"Jepang itu bisa hebat mengalahkan Indonesia 6-0 karena kompetisi usia mudanya sangat lengkap, ada kompetisi SMA, kompetisi kuliah bahkan kompetisi kelompok usianya juga lengkap," katanya.
"Mudah-mudahan ke depan, federasi di bawah kepemimpinan pak Erick di periode kedua, membentuk kompetisi usia muda sehingga prestasi U-17, U-19 bisa dilanjutkan karena kompetisinya ada untuk pemain-pemain timnas kita," tutupnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan berkomitmen terus mendorong agar pemain-pemain Timnas Indonesia dapat dilahirkan dari kompetisi usia muda.
"Pembinaan itu emang harus dibuktikan sejalan dengan prestasi timnas, kita sepakat kita tidak anti naturalisasi tetapi juga kita harus membuktikan bagaimana pemain-pemain yang dibina dari bawah ini bisa tumbuh. Kita harus terus melakukan pembinaan dari bawah," pungkasnya.
Berikut Hasil Andre Rosiade Cup, Sabtu (28/6/2025)
U-9
Baca Juga: Gelar Turnamen Usia Dini, Mertua Pratama Arhan Ingin Timnas Indonesia Tak Lagi Lakukan Naturalisasi
Juara: IM Utara
Runner-up: CS Private
Peringkat 3: Tajimalela
Peringkat 3: Gagak Muda
Top skor: Alvaro Gavriel (Im Utara)
Kiper Terbaik: Arfan Azka (Cs Private)
Pemain Terbaik: Khaisar Nur (IM Utara)
U-10
Juara: Putra Nusantara
Runner-up: RFA F16
Peringkat 3: Citra Remaja
Peringkat 3: Ireta
Top Skor: Akhilles Ardhi Coreleon (Citra Remaja)
Kiper Terbaik: Abdul Qodir Jaelani (Putra Nusantara)
Pemain Terbaik: Elfian Pratama (Putra Nusantara)
U-11