Potensi kembali ke Indonesia dan merumput di Liga 1 bisa menjadi opsi terakhir jika ia gagal menembus level sepak bola Eropa secara konsisten.
Berbeda dengan Ilian yang kini berada di klub bertabur bintang dan dilatih pelatih sekelas Luis Enrique. Jika mampu tampil gemilang di level U-23, bukan hal mustahil Ilian akan dipromosikan ke skuad utama PSG dalam waktu dekat.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa perjalanan karier setiap pemain bisa sangat berbeda. Satu hal yang pasti, kerja keras, konsistensi, dan sedikit keberuntungan dapat mengubah nasib siapa pun, seperti yang dialami Ilian Mhand.
Semoga Marselino bisa menyusul jejak rekannya dan terus menorehkan prestasi di Eropa. Doa terbaik bagi anak muda kebanggaan Indonesia itu. Ia memiliki potensi besar untuk bersinar di Benua Biru.
Kontributor: Eko