Suara.com - Sadar tim nasionalnya tertinggal dari Timnas Indonesia, pemerintah dan federasi sepak bola Vietnam dikabarkan akan longgarkan aturan hukum demi rekrut pemain naturalisasi.
Dilansir dari Sohu.com, pemerintah Vietnam baru-baru ini merevisi undang-undang kewarganegaraan yang sebelumnya melarang kewarganegaraan ganda.
Kini, pemain asing yang memiliki darah Vietnam atau telah memberikan kontribusi khusus terhadap negara itu dapat mengajukan kewarganegaraan Vietnam tanpa harus melepas kewarganegaraan aslinya.
Salah satu pemain yang disebut sudah dalam proses naturalisasi adalah Hendrio, gelandang serang jebolan akademi legendaris La Masia milik Barcelona.
![Jebolan La Masia Barcelona Akan Jadi Pemain Naturalisasi Vietnam, Siapa Dia? [Instagram Hendrio]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/02/33628-hendrio.jpg)
Lantas siapa Hendrio dan seperti apa rekam jejakanya?
Hêndrio Araújo da Silva kelahiran Sao Paulo, Brasil. Di usia 12 tahun, Hendrio bergabung ke akademi La Masia Barcelona.
Di La Masia, Hendrio menimba ilmu sepak bola selama 4 tahun.
"Berlatih di Barca sangat berbeda dengan tempat lain. Di sana kami tak hanya dilatih jadi pemain profesional, tapi juga jadi manusia yang baik." ucapnya seperti dilansir Suara.com dari znews.vn
Diakui oleh Hendrio selama menimba ilmu sepak bola di La Masia, ia satu angkatan dengan Gerard Deulofeu dan Rafinha.
Baca Juga: Vietnam Ubah Hukum Demi Pemain Naturalisasi: Ancaman untuk Timnas Indonesia?
"Di sana saya pernah bermain bersama Gerard Deulofeu dan Rafinha. Saya masih sering berkomunikasi dengan Rafinha, dia sahabat saya. Kami banyak bermain bersama. Sekarang mereka semua sudah main di liga-liga besar Eropa dan Jepang." ungkapnya.
Tak hanya itu, Hendrio juga mengakui sempat bertemu dengan Lionel Messi dan Pep Guardiola.
“Messi orang yang pemalu tapi sangat baik,” ujarnya. Namun ia merasa lebih dekat dengan Deco, eks pemain Barcelona yang juga sempat menjadi agennya saat hijrah ke Portugal.
Tentang Pep Guardiola, sang pemain menaruh respek tinggi.
“Waktu itu Pep masih melatih tim muda. Dia membawa tim ke Segunda División sebelum naik jadi pelatih tim utama. Menurut saya, Pep adalah pelatih paling cerdas di dunia.” ungkapnya.
Dari La Masia, Hendrio pindah ke Real Betis dan Recreativo de Huelva.