Suara.com - Pemain Arema FC, Ahmad Maulana salah satu didikan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong atau STY yang kini menjadi andalan tim nasional U-23 asuhan Gerald Vanenburg bicara soal rezeki.
Ia mengaku ingin sekali mengantarkan Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia.
Tentu tidak mudah, jika yang ditargetkan tim senior, Ahmad Maulana harus berusaha lebih keras lagi. Di usia yang masih muda, banyak tantangan yang harus dilalui sang pemain.

Terdekat, Ahmad Maulana kemungkinan besar masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Jakarta dan Bekasi pada 19-29 Juli mendatang.
Tampil sebagai tuan rumah, skuad Garuda Muda berada di Grup A bersama dengan Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Tentu, Ahmad Maulana harus bisa memberikan prestasi di ajang ini seperti menjadi juara. Apalagi, tim asuhan Gerald Vanenburg sudah diuntungkand engan status sebagai tuan rumah.
Ahmad Maulana mengaku akan memberikan yang terbaik di Piala AFF U-23 ini dengan harapan bisa memberikan prestasi.
“Target saya di Timnas adalah selalu memberikan yang terbaik," kata Ahmad Maulana dilansir dari laman KitaGaruda.
"Kalau ada rezeki, saya ingin membawa Indonesia ke Piala Dunia dan jadi bagian dari skuadnya,” jelasnya.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Datang, Timnas Senior dan U-23 Duetkan Striker Naturalisasi
Lebih lanjut, ia mengidolakan Dani Alves untuk posisinya saat ini, serta Andres Iniesta, Frenkie de Jong, dan Lionel Messi sebagai panutan dalam bermain, Ahmad terus berusaha meningkatkan performanya.
Ia juga memendam impian untuk suatu saat bisa berkarier di luar negeri dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
“Saya mulai main bola dari umur TK, dan sejak kecil punya mimpi jadi pemain profesional,” tegasnya.
“Alhamdulillah, keluarga saya selalu mendukung. Itu yang bikin saya terus semangat,” ia menjelaskan.
Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah tim nasional Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara ajang ini, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Skuad Timnas Indonesia U-23 Sampai dengan Saat Ini
Kiper: Cahya Supriadi (PSIM), Daffa Fasya (Borneo FC), Erlangga Setyo (PSPS), Muhammad Ardiansyah (PSM), Husna Al Malik (Persik), Putra Sanggasi (Persib).
Belakang: Kadek Arel (Bali United), Muhammad Ferarri, Rahmat Syawal (PSIS), Alfharezzi Buffon (Borneo FC), Brandon Scheunemann (Arema FC), Ahmad Maulana (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib), Mikael Tata (Persebaya), Frengky Missa (Bhayangkara FC).
Tengah: Rivaldo Pakpahan (Borneo FC), Robi Darwis (Persib), Toni Firmansyah (Persebaya), Dony Tri (Persija), Yardan Yafi (Persita), Arkhan Fikri (Arema FC), Firman Juliansyah (Semen Padang).
Depan: Victor Dethan (PSM), Althaf Indie (Persis), Hokky Caraka (PSS), Jens Raven (FC Dordrecht), Dominikus Dion (PSS), Rahmat Arjuna (Bali United), Ahmad Wadil (Malut United).