Seberapa Parah Cedera Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Pasca Piala Presiden 2025?

Senin, 14 Juli 2025 | 21:05 WIB
Seberapa Parah Cedera Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Pasca Piala Presiden 2025?
Meski membawa timnya melaju ke final, Ole Romeny justru harus menepi akibat cedera serius di pergelangan kaki. (IG Ole Romeny)

Suara.com - Pelatih Oxford United Gary Rowett mengungkapkan seberapa parah cedera yang dialami oleh dua pemainnya Ole Romeny dan Marselino Ferdinan pasca Piala Presiden 2025.

Seperti diketahui Ole Romeny cedera saat Oxford United mengalahkan Arema FC empat gol tanpa balas di matchday kedua Grup A Piala Presiden 2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 10 Juli lalu.

Saat itu Ole Romeny menerima tekel brutal dari winger Arema FC, Paulinho Moccelion yang membuat penyerang Timnas Indonesia itu tak bisa melanjutkan pertandingan sampai selesai.

Sedangkan Marselino tidak pernah bermain lagi untuk Oxford United di Piala Presiden 2025 setelah menang 6-3 atas Liga Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada 6 Juli 2025.

Bukan cuma Marselino dan Ole yang cedera, sejumlah pemain Oxford juga bermasalah.

"Ya, Marselino cedera. Marselino mengalami cedera, begitu juga dengan Ole. Kami mengalami banyak pemain yang cedera," kata Rowett kepada awak media.

"Ada sekitar empat atau lima pemain kami yang cedera selama turnamen ini. Brian De Keersmaecker juga mengalami cedera. Jadi, ya, itulah yang terjadi," jelas Rowett.

Lebih dari itu, sang juru formasi mengisyaratkan bahwa cedera Romeny menjadi kabar buruk untuk Timnas Indonesia yang akan menjalani FIFA Matchday pada September 2025.

Ini karena Ole Romeny belum tentu bisa pulih dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Bantah Lirik Marselino dan Rafael Struick ke Timnas U-23, Ini Sikap Gerald Vanenburg

"Kami belum tahu berapa lama dia akan absen karena tampaknya cederanya cukup parah," katanya menambahkan.

"Ini bukan hanya buruk bagi kami, tetapi juga buruk bagi Timnas Indonesia. Jadi, kami masih harus menunggu, dan semoga saja cederanya tidak seburuk yang kami bayangkan," imbuhnya.

Oxford United harus puas menjadi runner up Piala Presiden 2025 usai dikalahkan Port FC di partai final dengan skor 1-2.

Oxford United sejatinya unggul terlebih dahulu via Harris sebelum pada akhirnya Port FC membalikkan keadaan lewat gol Teerasak Poeiphimai (43') dan Brayan Perea (48').

Di partai final ini, pertandingan sempat terhenti di awal babak kedua.

Babak kedua Oxford United vs Port FC dimulai dengan kondisi hujan cukup lebat.

Akibatnya, pertandingan babak kedua final Piala Presiden 2025 harus dihentikan sementara karena kondisi lapangan tergenang air.

Gary Rowett menjelaskan anak asuhannya tidak tampil lepas dalam pertandingan tersebut. Melihat air lebih tinggi daripada rumput, para pemain hati-hati takut cedera.

“Pertandingan sangat menantang karena kondisi dari lapangan, di mana hujan turun dan menutupi rumput, usai kami unggul 1-0,” kata Gary Rowett dalam konferensi pers usai laga kepada awak media.

Sebagai tim juara, Port FC berhak mendapat hadiah Rp5,5 miliar. Sementara Oxford United sebagai runner up menerima Rp3 miliar.

Kemudian posisi ketiga yang diisi Dewa United meraih Rp2 miliar, kemudian disusul tim Liga Indonesia All Star di peringkat empat mendapatkan Rp1 miliar.

Pemain Port FC Bordin Phala terpilih sebagai pemain terbaik, sedangkan top skor adalah Mark Harris dengan koleksi 3 gol dari Oxford United.

Pemain muda terbaik jatuh kepada Leo Snowden dari Oxford United, lalu terakhir ada wasit terbaik Yudi Nurcahya.

Berikut Daftar Penghargaan Piala Presiden 2025

Juara: Port FC (Rp5,5 miliar)

Runner-up: Oxford United (Rp3 miliar)

Peringkat ketiga: Dewa United Banten FC (Rp2 miliar)

Peringkat keempat: Liga Indonesia All Star (Rp1 miliar)

Pemain terbaik: Bordin Phala (Port FC)

Top skorer: Mark Harris (Oxford United, 3 gol)

Pemain muda terbaik: Leo Snowden (Oxford United)

Wasit terbaik: Yudi Nurcahya (Jawa Barat)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI