Suara.com - Hubungan spesial antara dua pemain muda tim nasional Indonesia kini menjadi perbincangan hangat. Jens Raven, striker muda berbakat dari timnas U-23, resmi bergabung dengan Bali United, klub Liga 1 Indonesia, dengan kontrak berdurasi tiga musim.
Yang menarik, momen penting dalam perjalanan kariernya itu turut diwarnai oleh kehadiran sosok istimewa, yakni Estella Loupatty, pemain timnas putri Indonesia.
Estella Loupatty bukan hanya datang untuk menemani, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada Jens Raven di saat krusial dalam hidupnya.
![Penyerang keturunan milik Timnas Putri Indonesia, Estella Loupatty direkrut klub besar Belgia, Zulte Waregem Women. [Dok. IG/@estellaloupatty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/30/49107-penyerang-keturunan-milik-timnas-putri-indonesia-estella-loupatty.jpg)
Keduanya kini diketahui sedang menjalin hubungan, dan dukungan emosional dari Estella tampak jelas melalui unggahan di media sosial.
Dalam beberapa postingan, ia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian sang kekasih, bahkan menambahkan simbol hati dan ekspresi kasih sayang lain, yang juga dibalas oleh Jens dengan respons serupa.
Kebersamaan mereka mencuri perhatian netizen, terlebih karena keduanya adalah atlet tim nasional yang tengah naik daun.
Hubungan romantis yang berjalan beriringan dengan karier profesional ini menjadi warna tersendiri dalam dunia sepak bola Indonesia, khususnya bagi kalangan penggemar muda.
Jens Raven, yang sebelumnya bermain untuk FC Dordrecht U-21 di Belanda, mengungkapkan bahwa keputusan hijrahnya ke Bali United bukanlah pilihan sembarangan.
Salah satu faktor penentu adalah keberadaan Johnny Jansen, pelatih berpengalaman asal Belanda yang pernah menukangi klub Eredivisie, SC Heerenveen.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Yardan Yafi Beberkan Pesan Penting Pelatih Timnas Indonesia
![Pemain keturunan Indonesia, Estella Loupatty saat membela klub putri Belanda, Jong Telstar Vrouwen. [Dok. Instagram/@estellaloupatty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/21/97494-pemain-keturunan-indonesia-estella-loupatty-saat-membela-klub-putri-belanda-jong-telstar-vrouwen.jpg)
Jens Raven kini menjadi bagian penting dalam proyek pembaruan skuad Bali United bersama asistennya, Ronnie Pander, eks pelatih PEC Zwolle.
Dalam pernyataan resminya di situs klub, Jens Raven mengaku bahwa ia tertarik dengan fasilitas Bali United yang sudah bertaraf internasional.
Ia juga menilai klub ini memiliki mental juara dan dikelola secara profesional.
Baginya, berada di bawah arahan pelatih dengan pengalaman Eropa adalah peluang besar untuk berkembang, baik secara teknis maupun mental.
Kedatangan Jens Raven ke Indonesia sekaligus menunjukkan peningkatan minat pemain diaspora untuk kembali berkontribusi dalam kompetisi domestik.
Pemain kelahiran 2005 ini dikenal memiliki gaya bermain agresif dan insting mencetak gol yang tajam, sebuah tambahan berharga bagi lini depan Bali United dalam menyambut musim kompetisi mendatang.

Tidak hanya dari sisi teknis, kehadiran Jens juga membawa efek positif dari sisi pemasaran dan popularitas klub.
Terlebih, relasi publik antara dirinya dan Estella Loupatty bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar, khususnya di kalangan generasi muda yang aktif mengikuti perkembangan sepak bola dan dunia hiburan digital.
Fenomena pasangan atlet nasional seperti Jens dan Estella bukanlah hal baru dalam dunia olahraga global, namun di Indonesia, hal ini masih tergolong langka.
Kombinasi antara dedikasi terhadap negara, profesionalisme di lapangan, serta hubungan yang harmonis menjadi inspirasi tersendiri bagi para penggemar.
Di sisi lain, Bali United saat ini tengah membangun kekuatan baru menyambut musim baru Liga 1.
Perubahan di lini kepelatihan menjadi langkah strategis manajemen klub untuk mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu tim papan atas di tanah air.
Masuknya pelatih asing dengan jam terbang tinggi dinilai sebagai sinyal serius bahwa klub ini ingin bersaing tidak hanya di kancah domestik, tetapi juga regional.
Estella Loupatty sendiri dikenal sebagai salah satu pemain andalan di timnas putri Indonesia.
Dukungan yang ia berikan kepada Jens bukan hanya menunjukkan kekuatan hubungan pribadi mereka, tapi juga merepresentasikan solidaritas antarpemain nasional lintas gender.
Potret semacam ini memperkuat citra positif dunia sepak bola Indonesia yang selama ini haus akan cerita inspiratif di luar lapangan.
Dengan demikian, kisah perjalanan Jens Raven dan Estella Loupatty bukan hanya sebatas hubungan asmara belaka, melainkan juga menjadi bagian dari narasi besar kebangkitan sepak bola Indonesia, baik dari sisi prestasi maupun sisi human interest.
Semakin banyak pemain muda diaspora yang kembali merumput di tanah air membawa harapan baru untuk masa depan sepak bola nasional.