Lionel Messi Tak Berkutik, Inter Miami Dihajar Habis Cincinnati

Suara.com - Harapan Inter Miami untuk melanjutkan tren positif di Major League Soccer (MLS) 2025 kandas di tangan FC Cincinnati. Bertandang ke Stadion TQL, Kamis (17/7/2025) pagi WIB, Lionel Messi dan kawan-kawan dihajar habis-habisan oleh tuan rumah dengan skor telak 0-3.

Dalam laga pekan ke-25 Wilayah Timur ini, Cincinnati tampil lebih efektif dan agresif sejak menit awal.

Meskipun Inter Miami menguasai 56 persen jalannya pertandingan, dominasi penguasaan bola mereka tak berarti banyak ketika lini serang kesulitan menembus pertahanan solid Cincinnati.

Sementara itu, tim tuan rumah jauh lebih efisien dengan mencatatkan 11 tembakan dan enam di antaranya mengarah ke gawang.

Gol Cepat dan Cedera Kiper Rusak Ritme

Cincinnati membuka keunggulan pada menit ke-16 melalui aksi impresif Gerardo Valenzuela.

Pemain muda berbakat itu sukses mengonversi umpan pendek dari Luca Orellano di sisi kiri menjadi gol dengan sepakan ke tiang jauh, yang tak mampu dihalau Oscar Ustari. Skor berubah menjadi 1-0 dan membuat Inter Miami berada dalam tekanan.

Nasib buruk semakin menimpa tim tamu saat kiper utama mereka, Oscar Ustari, mengalami cedera pada menit ke-26.

Ia terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Rocco Ríos Novo. Pergantian ini mengganggu stabilitas lini belakang Inter Miami yang sejak awal sudah kesulitan menahan gempuran pemain-pemain cepat Cincinnati.

Messi Gagal Jadi Penyelamat

Lionel Messi sempat punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan menjelang turun minum. Pada menit ke-43, ia berdiri bebas di depan gawang setelah menerima umpan silang matang.

Baca Juga: Erling Haaland Koleksi 300 Gol, Resmi Lampaui Capaian Dua Pemain Bintang!

Namun, sebelum bola bisa bersarang di jaring, Lukas Engel melakukan penyelamatan krusial yang hanya menghasilkan sepak pojok.

Messi hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-43 ketika berdiri bebas di depan gawang usai menerima umpan silang. Bola disepak Messi tapi dengan cepat dihalau Lukas Engel dan berujung korner.

Sayangnya, peluang itu menjadi satu dari sedikit momen berbahaya yang bisa diciptakan Messi dkk sepanjang laga. Inter Miami benar-benar dibuat frustrasi oleh solidnya koordinasi lini belakang Cincinnati yang dipimpin oleh Matt Miazga.

Evander Borong Dua Gol, Miami Tenggelam

Hanya lima menit setelah babak kedua dimulai, FC Cincinnati kembali mencetak gol kedua lewat aksi individu Evander.

Berawal dari tusukan Pavel Bucha dari sisi kanan, bola diumpankan ke Evander yang berada di kotak penalti.

Pemain asal Brasil itu sukses melepaskan diri dari kawalan Sergio Busquets dan menceploskan bola ke pojok kiri bawah gawang. Skor menjadi 2-0.

Masuk di babak kedua, Inter Miami langsung kejebolan lima menit selepas jeda setelah Evander mencetak gol.

Tak berhenti sampai di situ, Evander menambah penderitaan Inter Miami lewat gol keduanya di menit ke-70.

Kali ini ia memanfaatkan bola muntah hasil kemelut di kotak penalti untuk mencetak gol ketiga bagi tuan rumah.

Dengan dua gol dan kontribusi besar di lini tengah, Evander layak dinobatkan sebagai bintang lapangan.

Klasemen dan Tekanan untuk Inter Miami

Dengan kekalahan ini, Inter Miami masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Wilayah Timur dengan raihan 38 poin dari 20 pertandingan.

Sebaliknya, FC Cincinnati semakin kokoh di posisi kedua dengan 45 poin dan kini hanya terpaut tipis dari pemuncak klasemen, Columbus Crew.

Kekalahan telak ini menjadi tamparan keras bagi Inter Miami, yang dalam beberapa laga terakhir tampil meyakinkan.

Terlebih, Messi yang biasanya jadi pembeda, kali ini benar-benar tak berkutik di bawah tekanan pertahanan Cincinnati.

Sementara Luis Suarez juga gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran, menandakan bahwa lini depan Inter Miami tak mampu berkembang melawan organisasi permainan Cincinnati yang begitu rapi.

Jadwal Berat Menanti

Inter Miami harus segera bangkit jika tak ingin tergelincir lebih jauh di klasemen.

Dalam beberapa pekan ke depan, mereka akan menghadapi jadwal padat dan cukup berat, termasuk duel melawan New York Red Bulls dan Philadelphia Union.

Bagi FC Cincinnati, kemenangan besar ini menjadi modal positif dalam persaingan memperebutkan posisi puncak klasemen.

Mereka juga menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penantang, tetapi benar-benar kandidat kuat juara musim ini.