Suara.com - Timnas Indonesia justru mendapat keuntungan besar setelah dipastikan tergabung satu grup dengan Arab Saudi di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda telah mengetahui lawan-lawannya di ronde keempat setelah hasil drawing di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/7/2025) rampung siang WIB ini.
Selain Arab Saudi, tim asuhan Patrick Kluivert juga akan menghadapi satu lawan yang juga familiar yakni Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
![Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/33779-timnas-indonesia.jpg)
Meski secara peringkat FIFA Arab Saudi dan Irak lebih unggul, Timnas Indonesia tak bisa dianggap sebelah mata begitu saja.
Garuda meski berstatus tim tamu dan satu-satunya dari Asia Tenggara, memiliki keuntungan dengan bermain di Arab Saudi selaku tuan rumah.
Salah satu keuntungan paling signifikan adalah dukungan langsung dari diaspora Indonesia di Arab Saudi.
Dengan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) mencapai sekitar 857 ribu orang, skuad Garuda hampir dipastikan tidak akan bertanding sendirian.

Suporter Timnas Indonesia akan memadati stadion dan menciptakan atmosfer yang membuat laga tandang terasa seperti bermain di rumah sendiri.
Tak hanya dari sisi dukungan penonton, Timnas Indonesia juga diuntungkan secara rekor pertemuan. Meski lebih sering kalah, belakangan Garuda punya hasil positif menghadapi Elang Hijau.
Baca Juga: Hasil Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Unggul dari Dua Rivalnya
Arab Saudi merupakan salah satu lawan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Merah Putih tak terkalahkan dalam dua pertemuan di Grup C dengan hasil imbang 1-1 di Timur Tengah dan menang 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November 2024.
Selain itu, Arab Saudi secara teknis juga bakal menguntungkan Timnas Indonesia yang diisi mayoritas pemain keturunan Eropa yang terbiasa bermain di lapangan dengan standar tinggi.
Arab Saudi memiliki fasilitas pertandingan berstandar internasional, dengan rumput stadion berkualitas tinggi yang mendukung permainan cepat dan presisi.
Infrastruktur pertandingan di stadion seperti King Abdullah Sports City sangat mendukung kualitas permainan, mulai dari permukaan lapangan, pencahayaan, hingga sistem pendingin stadion.
Ini sangat cocok dengan gaya main yang coba diterapkan Patrick Kluivert dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, Timnas Indonesia memiliki pengalaman yang cukup positif saat bermain di Timur Tengah.
Dalam ajang seperti Piala Asia 2023 dan beberapa laga internasional lainnya, Garuda menunjukkan adaptasi yang cukup baik terhadap cuaca dan kondisi lapangan di kawasan tersebut.
Faktor ini memberi rasa percaya diri lebih saat menghadapi laga-laga berat di babak keempat nanti.
Hasil undian ronde keempat ini pun bisa disebut separuh sesuai dengan harapan Timnas Indonesia. Manajer sekaligus ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat berharap Garuda berhadapan dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Kalau boleh pilih saya pilih Arab Saudi, kedua harapannya UEA lah,” ujar Sumardji sebelum drawing berlangsung.
Meski Uni Emirat Arab akhirnya masuk ke Grup A, keinginan Sumardji untuk bersua Arab Saudi terkabul.
Sementara itu, dari sisi peringkat, Arab Saudi (59) dan Irak (58) jelas berada jauh di atas Timnas Indonesia.
Namun sepak bola bukan hanya soal angka di ranking FIFA. Keunggulan suporter, kualitas lapangan, pengalaman regional, dan kesiapan adaptasi bisa menjadi pembeda penting di lapangan.