Infografis
Suara.com - Daijiro Chirino, pemain keturunan Maluku yang memiliki nilai pasar Rp13,91 miliar, resmi berseragam UD Almeria. Klub Liga Spanyol kasta kedua tersebut memperkenalkannya pada Minggu, 6 Juli 2025. Kabar ini menjadi sorotan karena ia termasuk pemain yang berpeluang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Maluku ini dikenal fleksibel di posisi bek tengah dan bek kanan. Daijiro Chirino menandatangani kontrak jangka panjang bersama UD Almeria hingga 2030. Keputusan klub mendatangkannya membuktikan tingginya nilai strategis sang pemain.
Daijiro Chirino memulai karier sepak bola dari klub amatir ASC Waterwijk. Kariernya kemudian berkembang saat bergabung dengan akademi muda Pec Zwolle pada 2014.
Ini menjadi pijakan awal bagi pemain keturunan Maluku tersebut untuk meniti jalan menuju kompetisi profesional.
Pada 2021, Daijiro Chirino resmi tampil di tim utama Pec Zwolle dan mencatatkan 31 penampilan.
Bakatnya menarik perhatian klub lain hingga akhirnya bergabung dengan Castellon pada Agustus 2023, tim Liga Spanyol kasta kedua.
Performa Mengesankan di Castellon Buka Jalan ke UD Almeria
Pemain keturunan Maluku itu tampil gemilang selama musim 2024-2025 bersama Castellon. Ia mencatatkan 40 laga dan menorehkan 3 assist, torehan yang cukup impresif bagi seorang bek.
Performanya menarik perhatian UD Almeria, klub yang sebelumnya dikaitkan dengan Jordi Amat.
Dengan status sebagai salah satu pemain potensial di lini belakang, Daijiro Chirino menandatangani kontrak bersama Almeria meskipun masa baktinya dengan Castellon belum selesai.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
Kepindahan ini menjadi langkah penting dalam kariernya di Liga Spanyol.
![Pemain keturunan Indonesia berdarah Maluku-Suriname, Daijiro Chirino dikabarkan bakal segera bergabung dengan klub papan atas Liga Spanyol, Villarreal. [Dok. IG Daijiro Chirino]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/19/46236-pemain-keturunan-indonesia-berdarah-maluku-suriname-daijiro-chirino.jpg)
Pemain keturunan Maluku ini memiliki darah Indonesia dari ibunya. Kakeknya berasal dari Saparua dan neneknya dari Ihamahu. Daijiro Chirino juga masih memiliki keluarga yang tinggal di Jakarta, Ambon, hingga Ihamahu.
Selain memiliki keturunan Indonesia, Daijiro Chirino juga berdarah Curacao dari ayahnya. Fakta ini menjadikan status kewarganegaraannya adalah Belanda dan Curacao, tetapi ia masih memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.
Peluang Perkuat Timnas Indonesia Makin Terbuka
Meski sempat bermain untuk Belanda U-17 dan U-18, Daijiro Chirino belum pernah tampil untuk tim nasional Curacao di level senior.
Oleh karena itu, pemain keturunan Maluku ini masih memenuhi kriteria untuk bergabung ke Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi.
Langkah ini bisa menjadi strategi penting bagi PSSI, terutama dalam menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
