Karenanya pada musim panas 2024, Bologna datang untuk menebusnya dari Toulouse dengan biaya 15 juta euro (Rp284 miliar).
Bersama Bologna, Dallinga yang masih beradaptasi hanya berhasil membukukan tujuh gol dan tiga assist dari 43 laga.
Meski begitu, performanya di Toulouse dan membuatnya sempat dipanggil ke Timnas Belanda pada November 2023.
Terlepas dari perjalanan kariernya, menarik untuk membedah asal-usul Thijs Dallinga yang diklaim memiliki darah keturunan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Akun Instagram @halfblood_indonesie1 ini membeberkan fakta menarik, di mana marga Dallinga pernah tinggal di Tanjung Priok.
“Menurut data Archive NL bahwa ada nama marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok. Apakah ada kaitannya dengan Thijs Dallinga?,” tulis akun @halfblood_indonesie1.
Jika mengacu pada data dari Archive NL itu, bisa saja Dallinga memang memiliki darah keturunan Indonesia dari keluarga besarnya yang pernah tinggal di Tanjung Priok pada tahun 1950.
Sayangnya, tak ada informasi lebih dalam mengenai siapa keluarga Dallinga yang pernah menetap di kawasan Jakarta Utara itu.
Karena belum diketahui asal-usulnya, belum bisa dipastikan apakah Dallinga Eligible atau memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Rp 312,87 Miliar di Leeds United Punya Teman Baru Gelandang Newcastle
Andai pun Eligible berdasarkan garis keturunan, Dallinga tetap tak bisa membela Timnas Indonesia di kancah internasional.
Pasalnya, pemain berpostur 190 cm ini pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 di Euro U-21 2023 saat usianya sudah menginjak 22 tahun.
Berdasarkan regulasi FIFA, pemain di atas 21 tahun yang pernah membela tim nasional senior dan kelompok umur di ajang resmi tak akan bisa berganti kewarganegaraan.
Kasus ini pernah menimpa Maarten Paes. Beruntung PSSI mendapatkan celah dan mengajukan banding sehingga kiper FC Dallas itu sah membela Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)