Suara.com - Siapa Shio Fukuda? Ia adalah pemain muda Jepang yang membuat bek Timnas Indonesia, Kevin Diks dilaporkan kembali mengalami cedera.
Kevin Diks sempat mengalami insiden pada sesi latihan di Rottach-Egern.
Pada Sabtu (19/7), Kevin Diks sempat terjatuh karena berbeturan dengan pemain muda Jepang, Shio Fukuda.
Kevin Diks sempat mendapatkan bantuan dari tim medis. Bek Timnas Indonesia itu kemudian bisa melanjutkan sesi latihan kemarin.
Namnu, pada hari ini, Minggu (20/7), Kevin Diks tak terlihat di lapangan latihan bersama rekan-rekan setimnya.
![Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi [Dok Rheinische Post]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/20/84371-kevin-diks.jpg)
Laporan dari Rheinische Post menyebut Kevin Diks harus menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk memastikan ada atau tidaknya cedera serius, terutama di area kaki yang terkena benturan.
Padahal, Kevin Diks baru saja pulih dari cedera sebelumnya dan belum mendapat menit bermain dalam laga uji coba perdana Gladbach melawan Erzgebirge Aue yang berakhir dengan kemenangan 3-0.
Dalam latihan Sabtu sore, ia bahkan termasuk dalam kelompok pemain yang menjalani sesi tambahan bersama pelatih kebugaran Nicolas Dyon, menandakan kondisinya sempat terlihat prima.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari klub terkait tingkat keparahan cedera, kekhawatiran jelas mulai menyelimuti suporter Timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia, Gerald Vanenburg: Saya Tidak Memikirkan...
Lantas seperti apa profil Shio Fukuda, pemain Jepang yang membuat Kevin Diks terkapar? Berikut ulasannya
Lahir pada 8 April 2004 di Kanoya City, Prefektur Kagoshima, Jepang, Fukuda adalah contoh nyata dari kerja keras dan talenta yang tak terbendung.
Ia memulai perjalanan sepak bolanya bersama Takayama FC, sebelum menimba ilmu dan membangun reputasi di Kamimura Gakuen High School, sebuah sekolah yang kerap melahirkan pesepak bola berkualitas di Jepang.
Nama Fukuda mulai melambung saat tampil memukau di All Japan High School Soccer Tournament 2021, di mana ia dinobatkan sebagai salah satu penyerang terbaik turnamen.
Meski timnya harus tersingkir di babak kedua setelah kalah 2-3 dari Teikyo Nagaoka, Fukuda tetap mencuri perhatian berkat satu gol dan satu assist yang ia ciptakan di laga tersebut.
Kehebatannya dalam mencetak gol membuatnya langganan top skor di berbagai turnamen tingkat pelajar.