Pemain Malaysia Sebut Timnya Cuma Tak Beruntung, Buktinya Tak Kalah dari Timnas Indonesia U-23

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2025 | 07:43 WIB
Pemain Malaysia Sebut Timnya Cuma Tak Beruntung, Buktinya Tak Kalah dari Timnas Indonesia U-23
Ekspresi pemain Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 usai pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pemain timnas U-23 Malaysia, Danish Syamer, melontarkan pernyataan yang menyiratkan bahwa timnya hanya kurang beruntung di ajang Piala AFF U-23 2025.

Sebagai buktinya, ia menyoroti fakta bahwa Harimau Malaya Muda tidak menelan kekalahan saat berhadapan dengan tuan rumah, Timnas Indonesia U-23.

Kegagalan Malaysia untuk melaju ke babak semifinal memang terasa menyesakkan bagi skuad mereka.

Kepastian itu didapat setelah mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia U-23 dalam laga penentuan Grup A yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (21/7/2025) malam WIB.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Victor Benjamin berebut bola dengan pemain Malaysia U-23 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Victor Benjamin berebut bola dengan pemain Malaysia U-23 dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hasil imbang tersebut membuat koleksi poin Malaysia terhenti di angka empat, hasil dari satu kemenangan, satu hasil seri, dan satu kekalahan.

Sayangnya, jumlah poin tersebut tidak cukup untuk mengamankan tiket semifinal, baik sebagai juara grup maupun sebagai salah satu runner-up terbaik.

Rasa sedih dan kecewa pun tak bisa disembunyikan oleh Danish Syamer. Ia merasa timnya memiliki kualitas yang layak untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.

"Ya sedih memang, karena kalau kami ikut (turnamen ini), Malaysia sepertinya akan menjadi salah satu tim yang lolos ke babak selanjutnya. Tapi mungkin bukan rejeki kami," kata Syamer saat ditemui awak media di mixed zone SUGBK.

Partai hidup mati Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada matchday terakhir grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7) berlangsung dengan tensi tinggi. [Suara.com/Alfian Winanto]
Partai hidup mati Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada matchday terakhir grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7) berlangsung dengan tensi tinggi. [Suara.com/Alfian Winanto]

Pernyataan ini seolah menjadi pembelaan bahwa secara kualitas permainan, terutama saat melawan Timnas Indonesia U-23, mereka tidak kalah.

Baca Juga: Malaysia Dituding Curang! AFC: Itu Urusan FIFA Bukan Kami

Namun, faktor keberuntungan menjadi pembeda yang membuat nasib kedua tim bertolak belakang di akhir fase grup.

Kegagalan ini tentu menjadi sebuah kemunduran bagi Malaysia.

Pada edisi sebelumnya yang digelar di Thailand pada 2023, mereka berhasil menembus babak semifinal sebelum akhirnya langkah mereka dihentikan oleh Vietnam, yang kemudian keluar sebagai juara.

Meski demikian, Danish Syamer mencoba untuk mengambil pelajaran berharga dari hasil pahit ini.

Ia menegaskan bahwa timnya akan belajar dari kesalahan untuk bisa mencapai level yang lebih tinggi di masa depan.

"Kami akan mengambil sisi positifnya, dan sisi negatifnya akan dipelajari dari sana, belajar dari kesalahan. Ini pertandingan yang sangat bagus bagi kami. Lawannya bagus. Banyak yang akan diperbaiki agar tim kami bisa mencapai level selanjutnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI