Infografis
Suara.com - Lima pemain Timnas Indonesia U-23 menjadi andalan tak tergantikan bagi Gerald Vanenburg di fase grup Piala AFF U-23 2025 meski sang pelatih rutin melakukan rotasi besar dalam tiap laga.
Salah satu nama paling mencolok adalah Dony Tri Pamungkas, bek kiri milik Persija Jakarta, yang selalu dipercaya tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan fase grup.
Meski tak mencatatkan assist sejauh ini, performa Dony yang konsisten membuatnya tetap menjadi pilihan utama dan sulit tergeser oleh Frengky Missa.
Lalu ada Robi Darwis, gelandang Persib Bandung, yang menjadi motor penggerak di lini tengah dan tampil dalam tiga laga dengan hanya sekali diganti.
Robi bahkan berhasil menyumbang empat assist, membuktikan peran vitalnya sebagai pivot dan pengatur serangan dari lini kedua.
Gelandang lainnya yang selalu jadi starter adalah Toni Firmansyah dari Persebaya Surabaya, yang menjalankan duet apik bersama Robi.
Toni tampil penuh pada dua laga awal dan mencatatkan satu assist, memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di skema Vanenburg.
Di sektor sayap, Rahmat Arjuna dari Bali United juga selalu dipercaya sebagai starter meski belum tampil maksimal karena bermain di luar posisi favoritnya.
Biasanya bermain di kanan bersama klub, Arjuna dipasang di kiri oleh Vanenburg namun tetap tak tergantikan dalam tiga laga grup.
Baca Juga: Barisan Lini Tengah yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Makin Ngeri, Siapa Saja?
Kontribusinya secara statistik memang belum terlalu menonjol, namun kepercayaan penuh dari pelatih menunjukkan ia penting secara taktikal.
![Pesepak bola Timnas Indonesia U20 Toni Firmansyah berebut bola dengab pemain Thailand saat pertandingan U20 International Friendly Match antara Indonesia U20 dan Thailand U20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (26/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/26/11526-u20-international-friendly-match-timnas-indonesia-u20-vs-thailand-u20-toni-firmansyah.jpg)
Nama berikutnya adalah Rayhan Hannan, winger serbabisa dari Persija Jakarta yang juga selalu menjadi bagian dari starting line-up.
Menariknya, Rayhan tampil sebagai winger kanan dalam dua laga awal dan kemudian bermain sebagai gelandang serang saat melawan Malaysia.
Ia berhasil menjawab tantangan itu dengan satu gol dan satu assist, menunjukkan fleksibilitas peran yang sangat dibutuhkan tim.
Kelima pemain ini menjadi pilar utama dalam keberhasilan Indonesia melaju ke semifinal dengan rekor tanpa kekalahan dan nirbobol.
Mereka diperkirakan akan tetap menjadi pilihan utama Vanenburg di laga semifinal yang akan lebih berat.
