Tak Hanya Bendera Terbalik! PSSI-nya Malaysia Ngamuk dan Ancam Coach Justin

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 12:45 WIB
Tak Hanya Bendera Terbalik! PSSI-nya Malaysia Ngamuk dan Ancam Coach Justin
Coach Justin dan Bung Towel alias Tommy Welly (Instagram/@coachjustinl)

Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap seorang pengamat sepak bola asal Indonesia yang menyebarkan informasi keliru dan merugikan nama baik organisasi.

Dikutip dari Malaymail, pundit yang dimaksud ialah Justin Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin.

Di salah satu podcast, Coach Justin dianggap menunding PSSI-nya Malaysia akan disanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan dilarang tampil di level internasional hingga tahun 2027.

Menurut laporan dari media Malaysia itu, Coach Justin juga dianggap menuding bahwa Malaysia memainkan pemain-pemain asing yang tidak memiliki garis keturunan jelas untuk memperkuat Harimau Malaya.

Selebrasi para pemain Malaysia U-23 setelah menjebol gawang Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 edisi 2025 (aseanutdfc)
Selebrasi para pemain Malaysia U-23 setelah menjebol gawang Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 edisi 2025 (aseanutdfc)

Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Mohd Ayub, membantah keras tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah yang merusak reputasi federasi.

"Ia memastikan bahwa pihaknya telah meminta tim hukum FAM untuk menelaah kemungkinan melayangkan gugatan terhadap individu yang bersangkutan," tulis laporan Malaymail.

"Kami akan berkonsultasi dengan pengacara untuk mengambil tindakan terhadap tuduhan yang tidak berdasar ini," ujar Joehari kepada Bernama.

Menurut media Malaysia, tudingan itu karena performa mengejutkan Timnas Malaysia dalam Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Asia 2027.

Diperkuat tujuh pemain keturunan, Malaysia tampil luar biasa dengan menggulung Vietnam 4-0 pada laga kedua Grup F di Stadion Nasional Bukit Jalil, bulan lalu.

Baca Juga: FAM Murka! Sebut Aksi Bendera Terbalik Suporter Indonesia sebagai Tindakan Biadab

Deretan pemain berdarah asing yang memperkuat Harimau Malaya antara lain Facundo Garces, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, dan Rodrigo Holgado.

Saat ini, Malaysia memuncaki klasemen Grup F dengan enam poin dari dua pertandingan. Di bawahnya, Vietnam dan Laos sama-sama mengoleksi tiga poin, sementara Nepal belum meraih satu pun poin.

FAM Ancam Laporkan Suporter Indonesia

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyatakan sikap tegas terkait insiden kontroversial yang terjadi pada laga penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Malaysia U-23 vs Timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/7) lalu.

Dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut, sejumlah suporter Indonesia terekam melakukan aksi membalikkan bendera Malaysia, bahkan mencoretnya dengan tanda silang — sebuah tindakan yang langsung menuai kecaman dari Negeri Jiran.

Presiden FAM, Datuk Mohd Joehari Mohd Ayub, secara gamblang menyebut aksi tersebut sebagai "tindakan biadab" yang mencemarkan nama baik negara dan tidka bisa ditoleransi.

Ia menegaskan bahwa FAM tidak akan berkompromi dengan pihak manapun dalam menyikapi penghinaan simbol negara.

FAM Murka! Sebut Aksi Bendera Terbalik Suporter Indonesia sebagai Tindakan Biadab [Tangkap layar x]
FAM Murka! Sebut Aksi Bendera Terbalik Suporter Indonesia sebagai Tindakan Biadab [Tangkap layar x]

“Kami sudah menghubungi AFF dan AFC. Kami menanggapi masalah ini dengan serius. Kami tidak menoleransi tindakan semacam ini,” tegas Joehari seperti dikutip dari Harian Metro.

Sebelumnya, pengacara olahraga asal Malaysia, Mohamad Suhail Rahimi Abdul Razak, juga menyerukan agar FIFA turun tangan langsung.

Pernyataan Joehari turut diamini sejumlah tokoh olahraga dan pejabat FAM yang hadir, termasuk Sekjen FAM Datuk Noor Azman Rahman dan Ketua Komite Sepak Bola Wanita, Datuk Suraya Yaacob.

Tak hanya itu, FAM juga membuka opsi membawa kasus ini ke ranah hukum internasional. Joehari menyebut pihaknya telah menghubungi tim pengacara FAM untuk mengkaji kemungkinan menuntut individu yang diduga menyebar fitnah terhadap FAM dan skuad Harimau Muda.

Salah satu isu yang turut dipersoalkan adalah tuduhan dari seorang pundit Indonesia yang menyebut FAM bisa dikenai sanksi FIFA karena memainkan pemain naturalisasi tanpa ikatan darah dengan Malaysia.

Sebelumnya, pengacara olahraga asal Malaysia, Mohamad Suhail Rahimi Abdul Razak, juga menyerukan agar FIFA turun tangan langsung.

Menurutnya, tindakan suporter Indonesia tersebut harus dipandang sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap etika dan simbol negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI