Ditebus Rp1,2 T, Viktor Gyokeres: Saya Gak Sabar Cetak Gol untuk Arsenal

Suara.com - Viktor Gyokeres, striker Arsenal yang baru saja bergabung dari Sporting CP dengan transfer senilai £64 juta atau setara Rp1,28 triliun, mengaku tak sabar untuk mencetak gol pertamanya dengan seragam The Gunners.

Dengan rekor mencengangkan 97 gol dalam dua musim bersama Sporting, penyerang Swedia berusia 27 tahun ini siap membuktikan diri di panggung Premier League.

Rekor Gemilang dan Ambisi Besar

Viktor Gyokeres bukan nama sembarangan. Selama dua musim di Sporting, ia membantu klub meraih dua gelar liga Portugal dan satu piala domestik, serta mencatatkan enam gol di Liga Champions musim lalu.

Total 97 golnya menjadikannya salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Meski pernah bermain untuk Brighton, Swansea, dan Coventry City, Gyokeres belum pernah merasakan atmosfer Premier League.

Here We Go! Viktor Gyokeres Dikontrak Arsenal 5 Tahun [@FabrizioRomano]

Kini, bersama Arsenal, ia melihat peluang besar untuk membuktikan diri.

“Saya selalu ingin mencetak gol,” ungkap Gyokeres dengan antusias seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Menjadi bagian dari klub ini, mencetak gol dengan seragam dan lambang Arsenal di depan para pendukung, saya tak sabar. Itu akan jadi perasaan luar biasa,” tambah Viktor Gyokeres.

Ia juga menambahkan bahwa pengalamannya di Liga Champions bersama Sporting membuatnya yakin bisa bersinar di level tertinggi bersama Arsenal, terutama dengan dukungan rekan-rekan setim seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard.

Keputusan Memilih Arsenal

Gyokeres menjadi incaran banyak klub top Eropa, tetapi percakapan dengan manajer Mikel Arteta dan direktur olahraga Andrea Berta meyakinkannya bahwa Emirates Stadium adalah tempat yang tepat untuk melanjutkan kariernya.

Dukungan luar biasa dari para Gooners di media sosial juga memainkan peran besar.
“Saya merasa Arsenal adalah klub yang tepat untuk saya,” katanya.

“Saya melihat cara mereka bermain dalam beberapa tahun terakhir, dan ketika saya menghadapi Arsenal musim lalu, saya merasakan betapa kuatnya tim ini. Ditambah sejarah klub dan basis penggemar yang luar biasa, itu membuat saya memilih Arsenal.”

Musim lalu, Gyokeres merasakan sendiri kekuatan Arsenal saat Sporting kalah 1-5 di Liga Champions.

“Mereka sangat solid di lini belakang, sulit untuk menciptakan peluang. Mereka juga sangat baik dalam situasi bola mati dan efektif di depan gawang,” kenangnya.