Berbeda dengan Adrian Wibowo yang bermain di klub pro seperti Los Angeles FC, Dode sendiri bermain di tingkat universitas.
Dilansir dari akun Instagram pribadinya, @dg.sanjaya, Dode sempat menjadi kiper untuk Saint Mary’s College of California sejak 2022-2024.
Kini dirinya telah pindah universitas ke Fresno Pacific University dan berstatus atlet di kampusnya pada cabang olahraga sepak bola atau D2 Men’s Soccer.
Selain bermain di tingkat universitas, Dode juga bermain di klub semi-profesional bersama AMSG FC di USL 2 atau kompetisi kasta keempat di Amerika Serikat.
Karena bermain di kompetisi universitas dan semi-profesional, tak ada statistik yang membahas kiprah Dode selama bermain.
Namun dari cuplikan video dari unggahan @bolavers24, Dode disebut memiliki kemampuan mendistribusikan bola dan reflek yang apik.
Apalagi dengan posturnya yang mencapai 188 cm yang membuatnya disebut-sebut layak untuk dilirik oleh Timnas Indonesia.
Namun dengan kiprahnya ini, tampaknya PSSI belum tertarik untuk menaturalisasinya. Apalagi usianya sudah hampir memasuki usia pemain senior.
Di samping itu, PSSI masih memiliki stok kiper keturunan yang punya rekam jejak mentereng dan tinggal dinaturalisasi untuk membela tim senior.
Baca Juga: Baru Kena Musibah, Selamat Tinggal Pemain Keturunan Gunungkidul Rp 3,48 Miliar Langganan STY
Sebagai contoh adalah Kayne van Oevelen, kiper milik FC Volendam yang memiliki postur 199 cm dan masih berusia 21 tahun, atau satu tahun lebih muda dari Dode.
(Felix Indra Jaya)