6 Untung-Rugi PSSI All-in untuk Timnas Indonesia Abaikan Kompetisi

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 14:31 WIB
6 Untung-Rugi PSSI All-in untuk Timnas Indonesia Abaikan Kompetisi
6 Untung-Rugi PSSI All-in untuk Timnas Indonesia Abaikan Liga [Instagram Patrick Kluivert]

Fokus berlebih pada Timnas membuat Liga 1, tulang punggung sepak bola nasional, kurang mendapat perhatian.

Masalah klasik seperti kepemimpinan wasit, mafia pertandingan, dan finansial klub masih menghantui.

Pada 2020, PSSI baru menemukan formula Liga 1 yang stabil, namun isu seperti gaji telat dan profesionalisme tetap ada.

Mental Pemain Lokal Tertekan

Uji coba melawan tim kelas dunia seperti Argentina sering kali menunjukkan jurang kualitas.

Mohamad Kusnaeni menilai perbedaan level ini bisa mengganggu mental pemain lokal, terutama jika kekalahan telak terjadi. Hal ini juga menyulitkan pelatih untuk bereksperimen taktik, mengurangi manfaat teknis.

Suporter Kurang Teredukasi

Fokus pada Timnas juga memperlihatkan kelemahan dalam edukasi suporter.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI berupa denda Rp400 juta dan pengurangan jatah penonton 15% untuk laga melawan China karena insiden diskriminasi saat laga kontra Bahrain.

Baca Juga: Jay Idzes Cs Main di Surabaya, Bagaimana Nasib Persebaya? Ini Penjelasan Resminya

Akmal Marhali dari Save Our Soccer menyebut ini sebagai tamparan keras, menunjukkan PSSI belum maksimal membina suporter melalui Departemen Pemberdayaan Suporter dan Fan Engagement.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI