Stadion Sultan Agung Jadi Rumah Baru PSIM Yogyakarta untuk Super League?

Rabu, 06 Agustus 2025 | 21:51 WIB
Stadion Sultan Agung Jadi Rumah Baru PSIM Yogyakarta untuk Super League?
PSIM Yogyakarta selangkah lebih dekat untuk memastikan stadion kandang di Super League 2025/26. Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dinyatakan layak setelah meraih nilai baik dalam asesmen kelayakan.

Suara.com - PSIM Yogyakarta selangkah lebih dekat untuk memastikan stadion kandang di Super League 2025/2026.

Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dinyatakan layak setelah meraih nilai baik dalam asesmen kelayakan.

Proses asesmen dilakukan oleh tim dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Rabu (23/7/2025).

Hasilnya, SSA meraih nilai 73,46 persen dengan kategori 'baik'.

Hasilnya, tidak ditemukan kerusakan struktural mayor pada bangunan stadion yang menjadi kebanggaan Bumi Projotamansari tersebut.

Meski, terdapat catatan perbaikan pada pintu masuk dan keluar stadion, atap tribun, lampu penerangan, hingga pengurangan kapasitas penonton.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Jogja, Wendy Umar Seno Aji, menyambut baik hasil ini.

"Alhamdulillah, Stadion Sultan Agung ini layak untuk digunakan pertandingan kompetisi dengan penonton," ungkapnya dalam rilis yang dilansir, Rabu (6/8/2025).

Penilaian ini menjadi angin segar di tengah ketidakpastian izin penggunaan Stadion Maguwoharjo di Sleman. SSA Bantul kini menjadi alternatif kuat sebagai markas Laskar Mataram.

Baca Juga: Bobotoh Tak Bisa Away Lagi Musim Ini, Manajemen Persib Buka Suara

"Kami juga harus mengantisipasi beberapa pertandingan yang kemungkinan besar tidak bisa dilakukan di Stadion Maguwoharjo," jelas Ketua Panpel PSIM tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan, ke depan, kita juga akan tetap asesmen di Stadion Maguwoharjo, menunggu arahan dari pemerintah Kabupaten Sleman," tambah Wendy.

Sejumlah Catatan Perbaikan

Meski dinilai layak, tim asesor memberikan beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki. Salah satu yang utama adalah perbaikan sistem pintu masuk dan keluar stadion yang sudah korosi.

Selain itu, beberapa bagian atap tribun yang lepas dan pagar pembatas juga menjadi fokus perbaikan. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan para penonton saat laga berlangsung.

Kapasitas stadion juga dipastikan tidak akan bisa digunakan secara maksimal.

"Ada pembatasan kapasitas penonton yang tidak bisa maksimal pada saat pelaksanaan nantinya," tegas Wendy.

Dengan hasil asesmen ini, manajemen PSIM Jogja kini memiliki opsi kandang yang lebih pasti. Langkah selanjutnya adalah memenuhi semua rekomendasi perbaikan jelang bergulirnya kompetisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI