Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 08 Agustus 2025 | 09:11 WIB
Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya
Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya [Suara.com]

Suara.com - Dunia sepak bola Indonesia akan segera memasuki babak baru yang signifikan. Kompetisi kasta tertinggi yang selama ini dikenal dengan nama Liga 1 akan bertransformasi pada tahun 2025.

Mengusung nama baru, BRI Super League, perubahan ini menandai langkah strategis PSSI untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme liga domestik.

Era baru ini diharapkan membawa angin segar bagi klub, pemain, dan tentunya para penggemar sepak bola di tanah air.

Untuk memahami arti penting dari perubahan ini, ada baiknya kita menengok kembali perjalanan panjang kompetisi sepak bola di Indonesia.

Logo Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)
Logo Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Sejarahnya penuh dengan dinamika, perubahan format, hingga dualisme yang pernah melanda.

Jauh sebelum era profesional modern, Indonesia memiliki dua kompetisi besar yang berjalan secara terpisah.

Keduanya adalah Perserikatan dan Galatama, yang masing-masing memiliki karakteristik dan basis penggemar yang unik.

Perserikatan, yang telah dimulai sejak tahun 1931, merupakan sebuah liga amatir yang sangat populer.

Kompetisi ini diikuti oleh klub-klub yang mewakili asosiasi sepak bola daerah dan kental dengan nuansa fanatisme kedaerahan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Super League 8 Agustus 2025: Siapa Unggul di Laga Pembuka?

Di sisi lain, Galatama lahir pada tahun 1979 sebagai kompetisi yang bersifat semi-profesional.

Meski tidak sepopuler Perserikatan, Galatama menjadi wadah bagi klub-klub yang dikelola dengan pendekatan yang lebih modern pada masanya.

Menyadari perlunya menyatukan dua kekuatan ini, PSSI mengambil langkah bersejarah pada tahun 1994.

Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi satu kompetisi tunggal yang kemudian dikenal dengan nama Liga Indonesia, atau Ligina.

Penggabungan ini bertujuan untuk memadukan fanatisme yang menjadi ciri khas Perserikatan dengan profesionalisme yang diusung oleh Galatama.

Harapannya adalah untuk menciptakan sebuah kompetisi yang lebih berkualitas dan kompetitif secara nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI