Anak Didik Gerald Vanenburg Jadi Pemain Lokal Pertama yang Cetak Gol di Super League

Suara.com - Panggung Super League 2025/2026 baru saja dibuka dan anak didik Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23, Victor Dethan langsung mencatatkan diri dalam buku sejarah.

Pemain Timnas U-23 Indonesia ini berhasil menjadi pemain lokal pertama yang sukses menyarangkan bola ke gawang lawan pada musim kompetisi yang baru.

Momen bersejarah itu tercipta pada laga pekan perdana saat PSM Makassar menjamu Persijap Jepara.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, pada Jumat (8/8/2025) malam WIB, Dethan membuktikan ketajamannya di hadapan para pendukung Juku Eja.

Laga ini sendiri dijalani PSM dalam kondisi pincang.

Skuad asuhan Bernardo Tavares harus berlaga tanpa bisa mendaftarkan satu pun pemain baru, baik lokal maupun asing, akibat sanksi larangan transfer dari FIFA.

Hukuman ini dijatuhkan setelah PSM dinilai tidak profesional dalam menyelesaikan tunggakan gaji kepada mantan ikon mereka, Wiljan Pluim.

Akibatnya PSM hanya bisa mengandalkan skuad sisa dari musim lalu dan bahkan hanya menurunkan dua dari tujuh slot pemain asing yang diizinkan.

Meskipun tampil dengan skuad terbatas, PSM Makassar tetap menunjukkan permainan yang agresif sejak peluit awal dibunyikan.

Baca Juga: Fortuna Sittard vs Go Ahead Eagles Imbang: 2 Pilar Timnas Indonesia Sama-sama Bersinar

Hasilnya langsung terlihat saat laga baru berjalan tujuh menit.

Victor Dethan sukses membuka keunggulan untuk PSM Makassar yang menjamu Persijap Jepara.

Menerima umpan silang Victor Luiz dari sayap kiri, Dethan melepaskan sepakan yang gagal dihalau kiper.

Gol cepat tersebut tidak hanya membawa PSM unggul, tetapi juga menjadi ajang pembuktian diri yang krusial bagi Dethan.

Gol ini seolah menjadi jawaban atas performanya yang dinilai kurang optimal bersama Timnas U-23 Indonesia di ajang Piala AFF U-23 2025 beberapa waktu lalu.

Dalam turnamen tersebut, pemain berusia 21 tahun itu tidak banyak mendapatkan kepercayaan untuk tampil.

Dari total lima pertandingan, ia hanya bermain di dua laga fase grup melawan Filipina dan Malaysia.

Bahkan saat melawan Filipina, ia baru dimasukkan pada menit ke-71.

Victor Dethan sempat dipercaya bermain penuh kontra Malaysia, namun gagal memberikan dampak signifikan.

Padahal ekspektasi publik terhadapnya cukup tinggi, terutama setelah penampilan impresifnya sebagai supersub andalan Shin Tae-yong di timnas senior pada ASEAN Cup 2024.

Diduga cedera otot yang dialaminya sebelum turnamen menjadi faktor utama yang menghambat Dethan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di level U-23.