Pelatih Gladbach: Setiap Kali Kevin Diks Berlari, Ada Rasa Kram di Pahanya

Suara.com - Borussia Monchengladbach berhasil mengamankan kemenangan 3-2 atas SV Atlas Delmenhorst di babak pertama DFB-Pokal, Minggu (17/8/2025).

Namun, kemenangan itu diwarnai kabar tidak menyenangkan setelah bek anyar Kevin Diks harus ditarik keluar karena cedera otot paha.

Pelatih Borussia Monchengladbach, Gerardo Seoane, mengungkapkan bahwa keputusan mengganti Diks pada jeda pertandingan bukan tanpa alasan. Menurutnya, sang pemain mengeluh merasakan kram setiap kali mencoba berlari.

“Setiap kali ia berlari, ada rasa kram di pahanya. Karena itu, kami memutuskan di babak pertama untuk tidak mengambil risiko,” kata Seoane, dikutip dari RP-Online.

Meskipun situasinya membuat cemas, hasil pemeriksaan awal menunjukkan cedera Diks tidak terlalu serius.

Direktur olahraga Roland Virkus memberikan sedikit kelegaan dengan menyebutkan sang bek masih mungkin tampil di laga perdana Bundesliga melawan Hamburger SV akhir pekan depan.

“Dia sudah dicek di ruang ganti, dan sejauh ini tidak terlihat parah. Kami berharap dia segera kembali berlatih,” ujar Virkus.

Meski ada harapan pulih cepat, Gladbach tetap berhati-hati. Pasalnya, Diks sempat mengalami cedera otot serupa pada akhir musim lalu dan juga sempat bermasalah saat membela Timnas Indonesia pada Juni 2025.

Itulah sebabnya sejak awal masa pramusim, ia mendapat porsi latihan terbatas agar tidak terbebani.

Cedera ini juga membuat Gladbach kembali dihantui masalah kedalaman skuad di sektor belakang. Setelah kepergian Ko Itakura ke PSV Eindhoven, hanya ada Nico Elvedi, Fabio Chiarodia, dan Marvin Friedrich sebagai bek tengah tersisa.

Bila Diks harus menepi lebih lama, kemungkinan besar Gladbach akan turun lagi ke bursa transfer untuk mencari tambahan pemain belakang.