- Miliano Jonathans sudah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan mengaku tak sabar segera bergabung.
- Pemain FC Utrecht berusia 21 tahun itu memilih Indonesia karena faktor hati dan mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ayah.
- Proses naturalisasi Miliano dan Mauro Zijlstra telah disetujui DPR dan menunggu Keppres sebelum resmi menjadi WNI.
Suara.com - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi langsung dengan pelatih Garuda, Patrick Kluivert.
Miliano, bersama Mauro Zijlstra, tengah diproyeksikan PSSI untuk memperkuat Indonesia pada laga FIFA Match Day melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 September 2025.
"Saya sudah menghubunginya. Kami sempat menelepon dan membahas gaya bermain dan hal-hal seperti itu. Saya sangat menantikannya dan tidak sabar,” ujar Miliano, dikutip dari laman resmi FC Utrecht, Selasa (26/8/2025).
Pemain berusia 21 tahun itu memiliki darah Indonesia dari kakek dari pihak ayahnya yang lahir di Depok. Menurut Miliano, keputusannya membela Indonesia diambil setelah diskusi panjang bersama keluarga.
“Ini adalah petualangan yang benar-benar baru bagi saya, dan saya tak sabar untuk memulainya. Saya terutama membicarakannya dengan orang tua saya. Tentu saja, juga dengan orang-orang terdekat saya. Pada akhirnya, hati saya memilih Indonesia dan itulah mengapa saya mengambil keputusan ini,” ungkap winger FC Utrecht tersebut.
Dukungan Keluarga
Miliano juga menuturkan bahwa ayahnya sangat bersemangat melihat dirinya segera tampil bersama Timnas Indonesia.
“Ayah saya menonton pertandingan beberapa bulan yang lalu, dan beliau kembali dengan sangat antusias. Beliau mengatakan bahwa sepak bola di sana sangat dinamis dan tak bisa dibandingkan dengan Belanda. Jadi saya sangat penasaran untuk melihat seperti apa nanti,” ucap Miliano, yang musim ini sudah mencatat lima penampilan bersama Utrecht.
Proses naturalisasi Miliano dan Mauro Zijlstra sudah disetujui oleh Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF Putri U-16 2025: Indonesia Hadapi Australia
Selanjutnya, dokumen keduanya akan diajukan ke Sekretariat Negara untuk mendapatkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebelum resmi disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
(Antara)