Setahun kemudian, tepatnya 2024, ia dipromosikan ke skuad utama Los Angeles FC dengan status homegrown player berkat masa didiknya di akademi.
Menurut data Transfermarkt, Adrian Wibowo dapat bermain di berbagai posisi mulai winger, striker, gelandang serang, hingga bek sayap.
Hingga Juli 2025, ia sudah mencatatkan dua penampilan bersama tim utama LAFC di MLS, meski belum menorehkan gol atau assist.
Meski begitu, peluang berkembang masih terbuka lebar mengingat ia masih berstatus pemain muda dengan prospek besar.
Jika ke depannya memilih memperkuat Timnas Indonesia, kehadiran Adrian Wibowo bisa menambah variasi serangan tim kelompok umur hingga senior.
Kombinasi pengalaman di kompetisi sekelas MLS bersama Los Angeles FC dan darah keturunan Indonesia menjadi modal berharga bagi dirinya.
PSSI sendiri dalam beberapa tahun terakhir aktif mencari talenta diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia, sehingga nama Adrian sangat potensial masuk radar.
Fenomena pemain diaspora seperti Adrian Wibowo menunjukkan bahwa jalur karier internasional tetap memungkinkan bagi keturunan Indonesia di luar negeri.
Keberadaan pemain muda ini di MLS juga memberi inspirasi bagi generasi baru pesepak bola Indonesia untuk meniti karier di luar negeri.
Baca Juga: Apa Alasan Shin Tae-yong Murka Pemain Keturunan Merumput di Liga Indonesia?
Jika terus berkembang bersama Los Angeles FC, bukan tidak mungkin namanya akan semakin sering dikaitkan dengan Timnas Indonesia.