Gerald Vanenburg Jaga Mulut

Kamis, 04 September 2025 | 09:55 WIB
Gerald Vanenburg Jaga Mulut
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg (kanan) saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya (dok. aseanutdfc)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-23 gagal menang lawan Laos di Sidoarjo.
  • Gerald Vanenburg kecewa dengan mental dan penyelesaian akhir Garuda Muda.
  • Dua laga tersisa jadi penentu nasib Indonesia di grup.

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi poin setelah gagal menang melawan Laos pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Rabu (3/9/2025) itu berakhir dengan skor 0-0.

Sejak menit awal, Garuda Muda tampil mendominasi permainan dengan intensitas serangan tinggi.

Namun, meski peluang tercipta berkali-kali, penyelesaian akhir tidak mampu menghasilkan gol.

Hasil ini membuat langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 harus lebih waspada menghadapi laga berikutnya.

Kekecewaan Vanenburg Atas Performa Garuda Muda

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, tidak menutupi rasa kecewanya terhadap performa anak asuhnya.

"Kita bisa bicara soal sentuhan akhir. Itu tidak cukup baik. Menghadapi tim ini, kami seharusnya bisa mengalahkan mereka dengan mudah," ujar Vanenburg.

Menurut Vanenburg, masalah tim bukan hanya pada finishing, tetapi juga soal mentalitas dan kesiapan bertanding.

Baca Juga: 2 Tanda Darurat Bagi Timnas Indonesia U-23 usai Ditahan Imbang Laos

Ia melihat Arkhan Fikri dan rekan-rekan tampil seolah belum siap untuk menjadi tim pemenang di ajang besar seperti ini.

Mentalitas Pemain Jadi Sorotan Utama

"Ada banyak hal hari ini. Saya pikir kami tidak siap, benar-benar tidak siap untuk menjadi tim yang menang, san saya pikir itu harus datang dari dalam diri. Itu yang saya katakan beberapa hari terakhir," ucap Vanenburg.

"Saya percaya kami punya tim yang bagus, jauh lebih baik daripada yang kami tunjukkan hari ini, tapi kami harus bangkit dan sadar karena saya pikir hari ini penampilan kami tidak cukup baik. Bagaimana kami bisa mencetak gol?."

"Saya pikir saya tidak mau bicara lebih jauh karena saya tidak mau menyakiti siapa pun," sambung Vanenburg.

Pernyataan itu menegaskan bahwa masalah terbesar Timnas Indonesia U-23 bukan sekadar teknis.

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?