- Arsenal berencana melepas Gabriel Jesus pada bursa transfer Januari 2026 demi menyeimbangkan skuad dan menjaga nilai jual sang penyerang.
- Posisi Jesus terancam setelah kedatangan Viktor Gyokeres dan Kai Havertz, ditambah ia masih dalam pemulihan cedera ACL hingga akhir 2025.
- Selain Jesus, Arsenal juga mempertimbangkan menjual Leandro Trossard sebagai bagian dari strategi perampingan skuad.
Suara.com - Arsenal dikabarkan siap mengambil langkah besar dengan melepas Gabriel Jesus pada bursa transfer Januari 2026.
Menurut laporan Football Insider, keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya klub untuk menyeimbangkan skuad sekaligus memaksimalkan nilai jual sang penyerang asal Brasil.
Musim panas lalu, Arsenal mendatangkan delapan pemain baru, termasuk Viktor Gyokeres yang menambah opsi tajam di lini depan. Kehadiran pemain baru tersebut membuat posisi Gabriel Jesus kian tertekan.
Jika seluruh penyerang dalam kondisi bugar, mantan pemain Manchester City itu diperkirakan hanya akan menjadi pilihan ketiga setelah Gyokeres dan Kai Havertz.
Saat ini, Jesus masih dalam tahap pemulihan cedera ligamen lutut (ACL) yang membuatnya menepi sejak awal musim. Ia diperkirakan baru bisa kembali merumput menjelang akhir 2025.
Meski begitu, Arsenal dinilai tetap berpeluang melepasnya pada Januari karena kontraknya masih berlaku hingga 2027, sehingga nilai jualnya masih terjaga.
Sebelumnya, Gabriel Jesus sempat dikaitkan dengan kepulangan ke Brasil bersama Palmeiras. Namun, peluang tersebut sempat tertutup lantaran kondisi cedera yang dialaminya.
Kini, setelah Arsenal melakukan perombakan besar pada sektor serang, peluang hengkangnya Jesus kembali terbuka lebar.
Manajer Mikel Arteta bersama tim manajemen transfer disebut tengah mempertimbangkan opsi perampingan skuad. Selain Gabriel Jesus, Leandro Trossard juga masuk daftar pemain yang berpotensi dijual pada Januari mendatang.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
Keputusan melepas Jesus akan menjadi langkah besar mengingat perannya sempat cukup vital sejak bergabung pada 2022.
Namun, dengan adanya pemain baru dan kebutuhan klub menjaga keseimbangan tim, Arsenal tampaknya siap berpisah dengan penyerang berusia 28 tahun itu.