Infografis
- Lamine Yamal masuk kandidat kuat Ballon d’Or 2025 setelah mencatat 18 gol dan 25 assist serta membawa Barcelona meraih treble domestik.
- Pemain 18 tahun itu menegaskan ambisinya, "saya tidak bermimpi punya Ballon d’Or, saya bermimpi punya banyak."
- Yamal akan bersaing ketat dengan nama-nama seperti Ousmane Dembele dan Raphinha menjelang malam penghargaan di Paris pada 22 September 2025.
Suara.com - Performa luar biasa Lamine Yamal sepanjang musim 2024/2025 membuat namanya masuk dalam daftar kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025.
Pemain berusia 18 tahun itu tampil menonjol bersama Barcelona, mencatat 18 gol dan 25 assist yang membantu timnya meraih treble domestik, yakni LaLiga, Copa del Rey, serta Piala Super Spanyol.
Ambisi Yamal terhadap penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola tersebut juga sangat besar.
"Saya bilang kepada teman-teman saya, saya tidak bermimpi punya Ballon d’Or, saya bermimpi punya banyak,” ujar Yamal, dikutip dari Football Espana, Rabu (10/9/2025).
Persaingan menuju Ballon d’Or 2025 diperkirakan ketat. Salah satu pesaing utama Yamal datang dari Paris Saint-Germain, yakni Ousmane Dembele. Selain itu, rekan setimnya di Barcelona, Raphinha, juga disebut-sebut masuk dalam bursa peraih penghargaan tersebut.
Meski demikian, Yamal percaya dirinya memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.
“Saya kira saya adalah pemain yang punya kemampuan untuk melakukannya. Dan bila saya tidak melakukannya, itu karena saya tidak bekerja dengan baik atau karena saya belum mau,” tegasnya penuh keyakinan.
Ia pun menegaskan tekad untuk terus mengincar gelar demi gelar di masa depan.
"Saya bermimpi punya banyak (Ballon d’Or) dan ketika hari itu tiba, itu akan datang dan saya akan sangat senang. Tapi saya akan ingin terus meraih lebih banyak lagi,” lanjutnya.
Baca Juga: Lamine Yamal Kehilangan Paspor Usai Timnas Spanyol Hajar Turki 6-0
Malam penganugerahan Ballon d’Or 2025 dijadwalkan berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, pada 22 September mendatang. Yamal pun menjadi sorotan sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan yang berpotensi menuliskan sejarah dalam ajang bergengsi ini.
(Antara)
